Kendaraan Plat Hitam Harusnya Jadi Target Kenaikan BBM

Pengguna BBM bersubsidi tertinggi adalah pengguna kendaraan pribadi.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 08 Sep 2014, 09:46 WIB
SPBU di kawasan Radio Dalam, Jakarta, memasang papan informasi bertuliskan “Kuota Premium Subsidi Hari Ini Habis, Tersedia Pertamax”, Jakarta, Senin (25/8/14). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Kembali lagi pemerintah diingatkan jika ingin menekan anggaran yang dikeluarkan untuk subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, cukup dengan menaikkan harga BBM terutama pada kendaraan plat hitam.

Pengamat Transportasi Djoko Stidjowano mengungkapkan, pengguna BBM tertinggi adalah kendaraan pribadi, karena itu untuk menghemat anggaran pemerintah seharusnya cukup menaikan harga untuk kendaraan pribadi saja.

"Penikmat subsidi BBM terbesar kendaraan plat hitam dan plat merah 93%. Sesungguhnya, cukup hanya dengan pembedaan warna plat kendaraan sudah dapat menaikkan harga BBM," kata Djoko, saat berbincang dengan Liputan6.com, seperti yang dikutip di Jakarta, Senin (8/9/2014).

Djoko menambahkan, jika kebijakan tersebut dikeluarkan, maka pemerintah perlu membuat kebijakankan lagi. Seperti pada sepeda motor dan pengubahan plat pada kendaraan logisitik.

"Jika ada truk masih plat hitam, nanti ganti jadi plat kuning. Nanti PAD (Pendapatan asli daerah) akan meningkat," tuturnya.

Menurutnya, menaikkan harga BBM tak perlu harus diawali dengan prgm Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan beasiswa orang miskin. Pasalnya, hal tersebut mempersulit masalah yang sebenarnya sederhana.

"Seperti yang dilakukan pemerintah SBY. Mempersulit masalah yang sebenarnya sederhana. Mereka khawatir akan berpengaruh pada orang miskin," pungkasnya. (Pew/Nrm)

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya