Liputan6.com, Paris - Keributan terjadi usai laga Paris Saint-Germain (PSG) kontra Bastia pada pekan kedua Ligue 1 Prancis di Parc des Princes, Sabtu (16/8/2014) malam WIB. Peristiwa ini terjadi di lorong menuju kamar ganti.
Dalam sebuah rekaman video terlihat striker Bastia, Brandao, menunggu bek PSG, Thiago Motta, di lorong menuju kamar ganti. Saat Motta hendak melewatinya, tiba-tiba Brandao menanduk pemain asal Italia itu. Brandao kemudian melarikan diri ke kamar ganti timnya dan dikejar Motta, namun dicegah sejumlah orang, termasuk wasit.
Akibat tindakan Brandao, hidung Motta mengeluarkan darah. Bahkan, dokter menyebutkan hidung Motta patah. Belum diketahui pasti apa yang menyebakan Brandao menanduk Motta.
Laga PSG kontra Bastia sendiri berakhir dengan skor 2-0. Dua gol kemenangan PSG dicetak Lucas dan Edinson Cavani.
Video Striker Bastia Tanduk Wajah Bek PSG
Usai pertandingan, Striker Bastia, Brandao, menunggu bek PSG Thiago Motta di lorong menuju kamar ganti dan menanduknya.
diperbarui 17 Agu 2014, 14:59 WIBBrandao dan Thiago Motta (STEPHANE DE SAKUTIN / AFP)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 Energi & TambangUsai Turun 2 Pekan Beruntun, Harga Minyak Dunia Kembali Melonjak
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kasus Brigadir RAT Bunuh Diri, Kompolnas Dorong Polri Sediakan Psikolog di Tiap Polres
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 28 April 2024
Simpel dan Berguna, Undangan Pernikahan Ditempel ke Produk Bumbu Instan
Lihat Alam Barzakh usai Mati Suri? Ini Kata Buya Yahya
Identitas Penumpang Kapal yang Nekat Melompat ke Laut di Perairan Lampung
Cerita Warga Cirebon Merasakan Getaran Gempa Garut
Dua Warga Pameungpeuk Dirawat Akibat Gempa Garut Magnitudo 6.5
VIDEO: Atap Bangunan Ambruk! Dampak Gempa Magnitudo 6,5 Garut
Indra Pratama Bantah Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Milik Mantan Menteri Fahmi Idris
Respons Anies soal PKB-NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Warga Kalibata City Jakarta Selatan Berhamburan
Viral Emak-Emak Paksa Minta Sumbangan Sambil Teriak-Teriak di Sukabumi