Sukses

Dilirik Manchester United, Thiago Motta Malah Beri Sinyal Ngebet Bertahan di Bologna

Pelatih Bologna Thiago Motta kabarnya masuk daftar kandidat incaran Manchester United untuk jadi suksesor Erik ten Hag di Old Trafford. Akan tetapi, pelatih berusia 41 tahun justru memberi sinyal halus dirinya ingin bertahan dengan klub Serie A.

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Bologna Thiago Motta menunjukkan sinyal dirinya ingin bertahan di klub Serie A. Padahal, dia saat ini diklaim tengah masuk dalam radar incaran Manchester United untuk menjadi pengganti Erik ten Hag.

Sebagai informasi, masa depan juru taktik asal Belanda bersama MU memang tengah menjadi tanda tanya. Erik ten Hag diragukan bisa bertahan di Old Trafford menyusul kinerja skuad racikannya yang kurang moncer musim ini.

Setan Merah diketahui sudah tersingkir dari ajang Liga Champions, bahkan sebelum mereka sempat menjejakkan kaki di fase knock-out.

Bruno Fernandes dan kawan-kawan juga terancam tak bisa tembus ke kompetisi serupa musim depan lantaran masih terkunci di urutan 6 klasemen sementara Liga Inggris 2023/2024 dengan selisih 11 poin dari Tottenham Hotspur yang menghuni 4 besar.

Laporan terkini menyebut para penggawa Manchester United sendiri sudah melihat indikasi Erik ten Hag tak bakal melatih lagi di Old Trafford selepas musim panas 2024.

Eks juru taktik Ajax Amsterdam itu diyakini bakal angkat kaki dari MU, entah lewat jalur pemecatan atau pengunduran diri pada pengujung kampanye 2023/2024.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Thiago Motta Jadi Kandidat Suksesor Ten Hag

Situasi tersebut membuat Manchester United santer dirumorkan dengan nama-nama pelatih papan atas yang berpotensi jadi suksesor Erik ten Hag. Thiago Motta tak luput dari daftar kandidat MU menyusul performanya yang gemilang bersama Bologna.

Dilansir dari Mirror, Rossoblu sendiri sejatinya bukanlah tim yang sering menyulitkan klub-klub papan atas Italia. Namun, kehadiran Thiago Motta terbukti membuat mereka sanggup jadi penantang empat besar dan berpotensi merebut tiket Liga Champions.

Adapun Bologna tercatat baru kalah 5 kali sepanjang penampilan mereka di Serie A 2023/2024. Anak-anak asuh Motta kini menempati urutan 4 klasemen sementara dengan selisih 4 poin dari Juventus di urutan 3, serta terpaut 3 angka dengan AS Roma yang membayang di tempat kelima.

3 dari 4 halaman

Kirim Sinyal Ingin Bertahan di Bologna

Sayangnya dengan kinerja Motta yang menggiurkan, Manchester United justru mendapat sinyal buruk dari kandidat incarannya.

Pelatih yang pernah menukangi tim U-19 Paris Saint-Germain (PSG) itu menyiratkan niatannya untuk bertahan bersama Bologna lantaran ingin memastikan timnya tetap terlibat dalam perburuan empat besar serta terus menjadi pihak yang menyulitkan klub-klub papan atas Serie A lain.

“Liga Champions adalah obsesi yang normal buat Inter, (AC) Milan, Juventus, Napoli, Roma, dan Atalanta. Namun bagi kami, hal itu tidak pernah ada,” ucap Thiago Motta seperti dilansir dari Mirror.

“Kami, sebagus-bagusnya, (hanya) bisa menjadi ‘pengganggu’ di Liga. Kami telah menghadirkan persaingan serta inovasi, dan kami bermaksud untuk tetap (jadi tim yang) menyusahkan (di Serie A),” tambah dia.

Terlepas dari pernyataan sang pelatih, Bologna sendiri cukup menyadari pihaknya harus menghadapi pertempuran demi mempertahankan Motta. Pasalnya bukan cuma MU, Juventus juga santer dikaitkan dengan kepindahan juru taktik berusia 41 tahun.

4 dari 4 halaman

Posisi MU di Liga Inggris 2023/2024

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.