Film `Eumpang Breuh Adak Meugampong` Laku Keras di Aceh

"Jika ada yang bilang film komedi Aceh tidak berkualitas, itu terserah mereka, yang penting masyarakat menerimanya dengan baik"

oleh Liputan6 diperbarui 08 Agu 2014, 11:03 WIB
"Jika ada yang bilang film komedi Aceh tidak berkualitas, itu terserah mereka, yang penting masyarakat menerimanya dengan baik"

Citizen6, Banda Aceh Judul diatas itu mungkin agak sulit dipahami jika Anda tidak mengerti bahasa Aceh, tapi jika diartikan dalam konteks bahasa ibu pertiwi lebih kurangnya film 'Eumpang Breuh' biar kampungan, laku juga! Kenapa kampungan? Dan kenapa bisa laku?

Berikut pembahasannya, eumpang berarti karung dan breuh berarti beras dan diterjemahkan secara bebas menjadi karung beras. Pengilhaman karung beras ini memang tidak begitu sinkron dengan istilah atau tajuk preman gampong seperti yang dimaknai secara harfiah kehadiran film komedi yang kini sudah hadir sebanyak 12 seri. Selengkapnya

Pengirim:

Aulia

Twitter: @hack87


Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

Saat ini Citizen6, juga mengajak blogger untuk kolaborasi. Jika punya postingan baru, kirim alamat atau url websitenya ke kami. free.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya