Liputan6.com, Jakarta - Jumlah pelanggan telekomunikasi di Indonesia terus bertambah setiap waktu. Sayangnya, penambahan jumlah pelanggan belum dapat diimbangi dengan penambahan spektrum sebagai kebutuhan dasar telekomunikasi yang memang merupakan sumber daya terbatas.
PT Telkomsel selaku operator nomor satu di Indonesia mengklaim perusahaannya membutuhkan penambahan frekuensi dari pemerintah. Tambahan frekuensi itu diperlukan agar Telkomsel bisa mengembangkan ekosistem digital dan memberikan layanan yang lebih baik untuk pelanggan.
Alex J. Sinaga, Direktur Utama Telkomsel mengatakan, Telkomsel sekarang memiliki 138 juta pelanggan dan jumlah itu diperkirakan akan terus bertambah. Penambahan spektrum diakui Alex sangat diperlukan agar bisa memberikan kualitas layanan yang prima untuk 138 juta pelanggannya dengan biaya investasi yang lebih efisien.
"Kami sekarang memiliki 138 juta pelanggan. Minggu depan BTS (base transceiver station) kita sudah sekitar 80 ribu. Tahun ini kita bangun 12-15 ribu BTS, kalau spektrumnya nambah mungkin bisa kita efisiensikan dana yang ada terus dipakai untuk bangun BTS, mungkin bisa jadi 20 ribu BTS setahun," tambahnya.
Pria asal Sumatera Utara itu pun mengklaim perusahaannya telah memenuhi komitmen pengembangan jaringan yang ada di lisensi modern telah berhasil dipenuhi. Suksesnya pemenuhkan kewajiban pengembangan jaringan mempertegas alasan Telkomsel layak mendapat tambahan spektrum.
"Bicara soal lisensi modern, kita ini layak mendapatkan tambahan frekuensi karena semua yang ada di komitmen pengembangan jaringan dipenuhi,” tegas Alex di hadapan awak media di Jakarta.
Lebih jauh, Alex mengungkap saat ini kepemilikan frekuensi yang ada di industri telekomunikasi Indonesia tidak seimbang antara kebutuhan dan pengembangannya. Ia menegaskan telah seringkali mendorong pemerintah agar membagi spektrum frekuensi kepada operator berdasarkan kebutuhan dan jumlah pelanggannya. Evaluasi dinilai sebagai langkah paling tepat untuk mengetahui seberapa besar kebutuhan tiap operator atas spektrum frekuensi.
“Saya tidak perlu sebut nama operatornya, tetapi ada yang pelanggannya tak sampai setengah Telkomsel, tetapi kepemilikan frekuensi menyamai. Kalau kami maunya semua merujuk kepada komitmen di lisensi modern saja. Evaluasi saja lagi lalu baru dibagi sesuai kebutuhannya,” jelasnya.
Saat ini Telkomsel memiliki alokasi frekuensi di 900 MHz selebar 7,5 MHz, 22,5 MHz di 1800 MHz, dan 15 MHz di 2100 MHz. Spektrum frekuensi itulah yang digunakan Telkomsel dalam melayani kebutuhan komunikasi pelanggannya yang sudah mencapai 138 juta.
Telkomsel sebenarnya memiliki peluang untuk mendapat tambahan frekuensi bila mengikuti lelang blok 3G yang kemungkinakan akan segera digelar pemerintah. Tak hanya itu, perusahaan ini berpeluang menambah 5 MHz frekuensinya dari milik Flexi untuk menjalankan U900 alias 3G di 900 MHz.
Optimalkan Layanan, Telkomsel Butuh Tambahan Spektrum
Tambahan frekuensi itu diperlukan agar Telkomsel bisa mengembangkan ekosistem digital dan memberikan layanan yang lebih baik.
diperbarui 24 Jul 2014, 17:12 WIBFoto: BTS Telkomsel
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Jawa Tengah - DIYRumor Linkin Park Bakal Gelar Tur Reuni 2025 dengan Vokalis Baru
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
PLN Mobile Proliga 2024: Dihajar Palembang Bank SumselBabel, Jakarta STIN BIN Telan Kekalahan Pertama
Erupsi Gunung Ruang, Masih Ada Sekitar 3.000 Warga Belum Dievakuasi dari Pulau Tagulandang
Tilap Hibah untuk Penambal Ban, Eks PNS Pemkot Pekanbaru Ditangkap Jaksa Usai Buron 10 Tahun
Bukan Minta Doa, Ini Kunci Haji Mabrur Menurut Gus Baha
Baju Olahraga dan Ucapan Ini Diduga Jadi Pemicu Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior
Hiu Paus Berbaju Adat Jadi Maskot Pilkada 2024 Gorontalo
PLN Mobile Proliga 2024: Jakarta Popsivo Polwan Kalahkan Jakarta Pertamina Enduro
Langkah Mempersiapkan Manajemen Krisis Agar Tak Panik Saat Kejadian
Tidak Perlu Direbus, Ini Cara Goreng Bihun Agar Kenyal dan TIdak Mudah Putus
Lumat Cadiz, Real Madrid Bisa Langsung Juara LaLiga 2023/2024 Hari Ini
Gempa Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024 Getarkan Bima NTB
Modal 3 Bahan, Ini Cara Efektif Kurangi Rasa Pahit pada Sawi