Rahasia Pasir Pantai di Jepang yang Bentuknya Menyerupai Bintang

Pasir pantai di Jepang bentuknya menyerupai bintang.

oleh Aria Sankhyaadi diperbarui 24 Jul 2014, 16:35 WIB
Pasir pantai di Jepang bentuknya menyerupai bintang.

Liputan6.com, Jepang Menghabiskan liburan di pantai sangatlah menyenangkan. Deburan ombak dan cantiknya pasir putih siap menemani Anda sepanjang hari.

Seperti yang dilansir dari Amusingplanet, Kamis (24/7/2014), menikmati kecantikan pasir pantai lebih maksimal jika Anda berkunjung ke Hoshizuna no Hama, pantai kecil yang terletak di ujung utara dari pulau terpencil Iriomote Island di Prefektur Okinawa, di Jepang.

2 dari 4 halaman

Pantai Pasir Bintang

Pasir pantai di Jepang bentuknya menyerupai bintang.

Hoshizuna no Hama memiliki arti “pantai pasir bintang” dan dinamakan demikian karena butiran pasir yang ditemukan di sini berbentuk seperti bintang kecil.

Ini bukan benar-benar pasir tapi organisme exoskeleton bersel satu yang kecil, berukuran hampir satu milimeter, yang disebut Baclogypsina sphaerulata yang hidup di antara rumput laut.

3 dari 4 halaman

Keluarga Protozoa

Pasir pantai di Jepang bentuknya menyerupai bintang.

Baclogypsina sphaerulata adalah protozoa milik keluarga Calcalinidae. Exoskeleton mereka (atau cangkangnya) berbentuk seperti bintang dengan 5 atau 6 duri runcing atau lengan yang membantu mereka bergerak dari satu tempat ke tempat lain dan juga menyimpan beberapa diatom yang mereka makan.

Kulit terluarnya terbuat dari kalsium karbonat, dan ketika mereka mati, mereka meninggalkan exoskeleton berbentuk bintang mereka yang terdampar di pantai dalam jumlah yang sangat besar.

Waktu terbaik untuk menemukan makhluk-makhluk ini, atau lebih tepatnya kerangka mereka adalah setelah topan, ketika laut pasang menghempaskan mereka dari dasar laut ke pantai bersama dengan pasir segar.

4 dari 4 halaman

Pantai Hoshizuna no Hama

Pasir pantai di Jepang bentuknya menyerupai bintang.

Di Iriomote Island, mereka dapat ditemukan di setiap pantai, jika Anda mencarinya dengan hati-hati. Mahluk ini melimpah di Hoshizuna no Hama. Salah satu alasan mereka terdapat begitu banyak di pantai-pantai di Samudera Indo Pasifik adalah karena mereka lebih suka perairan dangkal dan sering menggunakan ganggang laut untuk menambatkan diri.

Lebih lanjut, penduduk setempat memiliki versi yang berbeda perihal pasir berbentuk bintang ini. Menurut mereka, mahluk bercangkang berbentuk bintang ini adalah keturunan kecil dari rasi bintang Salib Selatan (Southern Cross) dan Bintang Utara. Anak-anak dari bintang-bintang ini lahir di laut dekat Okinawa, tetapi dibunuh oleh seekor ular raksasa dan yang tersisa hanyalah kerangka kecil mereka.

 

Berikut tampilan pasir di pantai Hoshizuna no Hama:

 

Foto dok. Liputan6.com

 

Foto dok. Liputan6.com

 

Foto dok. Liputan6.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya