Tak Ada TPS, Ribuan Pasien Rumah Sakit di Riau Golput

Pihak RS Arifin Ahmad Pekanbaru pun membenarkan, bahwa tidak ada pemungutan suara di tempatnya.

oleh M Syukur diperbarui 09 Jul 2014, 13:16 WIB
Pasien berusia 6 tahun itu harusnya menjalani operasi kaki, tapi dokter bedah malah mengoperasi kelamin.

Liputan6.com, Pekanbaru - Ribuan masyarakat Riau yang dirawat di beberapa Rumah Sakit (RS) di Pekanbaru dipastikan tidak menggunakan hak suara alias golput. Sebab, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau tidak menyediakan TPS di lokasi itu.

Pihak RS Arifin Ahmad Pekanbaru pun membenarkan, bahwa tidak ada pemungutan suara di tempatnya.

"Sepertinya tidak ada, Mas. Sama seperti Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) lalu," kata Ratu Lestari yang bertugas di Bagian Informasi, Rabu (9/7/2014).

Dijelaskan Ratu, RS Arifin Ahmad sudah pernah meminta KPU untuk mengadakan TPS di tempatnya. Hingga proses pencoblosan berlangsung, namun tidak ada tanggapan.

"Sampai sekarang, pihak kecamatan dan kelurahan tidak membuat TPS di sini. Sebelumnya sudah diajukan ke KPU," kata Ratu.

Meski begitu, pihak rumah sakit akan tetap mengakomodir pasien yang ingin mencoblos. "Sebelum dibawa ke TPS yang ada, pasien diperiksa dulu kondisinya," kata Ratu.

Seorang pasien bernama Dodi, mengaku kecewa tidak bisa mencoblos. "Saya ingin sekali menyalurkan hak suara. Tapi tidak ada TPS yang disediakan," kata dia.

Ke depannya, Dodi berharap ada TPS di rumah sakit. Menurutnya, menyalurkan suara merupakan hak warga Indonesia. "Seharusnya diperhatikan hak kami," ujarnya.

Tak hanya di Arifin Ahmad, di RS Awal Bross, Syafira, Ibnu Sina, Andini dan Eka Hospital juga tidak terdapat TPS. (Ein)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya