e-KTP Bisa Jadi Bibit Penerapan Smart City di Indonesia

Indonesia sudah memiliki bibit untuk menerapkan smart city. Salah satunya kartu tanda penduduk elektronik alias e-KTP.

oleh Denny Mahardy diperbarui 04 Jul 2014, 12:14 WIB
e-KTP

Liputan6.com, Jakarta - Kota pintar atau smart city sedang ramai digembar-gemborkan dan dikembangkan di berbagai penjuru dunia. Wacana smart city juga berhembus kencang di Indonesia.

Prof. Dr. Ir. Suhono H. Supangkat, Ketua Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan Institut Teknologi Bandung (ITB) menyebutkan bahwa Indonesia sudah memiliki bibit untuk menerapkan smart city. Salah satunya kartu tanda penduduk elektronik alias e-KTP.

"e-KTP bisa menjadi salah satu alat pendukung untuk membangun smart city. e-KTP itu smart card yang bisa berfungsi untuk kartu identitas yang terintegrasi dengan hal lain seperti keuangan maupun rekam jejak pemiliknya," katanya.

Lebih lanjut, Suhono menyebutkan fungsi yang ingin ditempelkan di e-KTP dapat disesuaikan berdasarkan chip yang ada di dalamnya. Pemilihan fungsi e-KTP bergantung pada pemerintah selaku pengatur negara.

"Chipnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Tergantung pemerintah e-KTP mau difungsikan sebagai apa, tinggal disesuaikan saja nanti chip yang dipakai," tambahnya.

Peningkatan e-KTP menurut praktisi smart city itu bisa membantu untuk meningkatkan kualitas sebuah kota. Terlebih lagi e-KTP yang berfungsi dasar sebagai identitas warga tersebut memungkinkan pemerintah untuk mengontrol warganya maupun masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya