Pengusaha Ini Perlakukan Konsumen Seperti Kekasih

Demi menarik konsumen sebanyak-banyaknya, para pengusaha harus berpikir keras memikirkan strategi bisnis yang tepat

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 02 Jul 2014, 05:33 WIB
Foto: Business Insider

Liputan6.com, New York - Demi menarik konsumen sebanyak-banyaknya, para pengusaha harus berpikir keras memikirkan strategi bisnis yang tepat untuk memutar roda usahanya.

Tak kehabisan akal, CEO Julep, perusahaan alat kecantikan, Jane Park memperlakukan para konsumen layaknya pasangan kekasih.

"Kami inign memperlakukan para konsumen, seperti bagaimana kekasihnya menunjukkan cintanya," ungkap Park seperti dikutip dari Business Insider, Rabu (2/7/2014).

Julep yang kini berhasil mencetak pendapatan senilai US$ 30 juta itu selalu berusaha mendengarkan saran dan kritik dari para konsumen.

Park mengaku, masukan tersebut yang membantu perusahaan mampu meluncurkan lebih dari 300 produk baru setiap tahunnya.

Sebelum meluncurkan produk barunya, Julep selalu memberikan peluang pada para pelanggan untuk mencobanya selama sebulan.

Dalam sebulan, pihak perusahaan menampung saran dan kritik dari para konsumen guna mengembangkan produknya menjadi lebih baik.

"Seperti kekasih yang baik, Julep sangat mendengarkan masukan dari orang-orang yang mencintainya. Masukan itu dikumpulkan dari sosial media, jasa pelanggan `Maven` miliknya, dan komunitas pecinta produk Julep, Idea Lab," tutur Park.

Perusahaan selalu ingin menjaga hubungan baik dengan para konsumen. Seluruh produk yang diluncurkannya diharapkan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan para pelanggan.

Terbukti pada Januari, Julep mengandalkan masukan dari para wanita yang mengajukan desain baru untuk produk cat kukunya. Dengan begitu, para konsumen dapat mencat kuku dengan lebih mudah. (Sis/Nrm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya