Liputan6.com, Berlin - Perusahaan keamanan komputasi asal Jerman, G Data Software, melaporkan bahwa pihaknya telah menemukan software spionase (surveillance) yang ditanamkan pada salah satu brand smartphone murah asal Tiongkok.
Juru bicara G Data Software, Thorsten Urbanski menjelaskan para peneliti di perusahaannya menemukan program jahat yang ditanamkan pada smartphone bermerek Star N9500. Mereka meyakini jika program jahat yang berfungsi untuk mencuri data pribadi pengguna itu telah disematkan sejak proses perakitan di pabrik.
Namun sayang, penelurusan yang dilakukan G Data Software menemukan jalan buntu karena produsen smartphone merek Star itu tidak dapat dilacak keberadaannya.
"Nama dan informasi produsen tidak tercantum. Tidak pada ponsel, maupun di berbagai dokumen lain yang ada," ungkap Urbanski seperti yang dilansir laman Yahoo News, Jumat (20/6/2014).
Akan tetapi menurut hasil penelurusan situs berita Associated Press, smartphone bermerek Star dipasarkan secara online oleh sejumlah retailer online yang berbasis di wilayah Shenzen, Tiongkok.
Menanggapi hal ini, Bjoern Rupp, seorang CEO perusahaan konsultan kemanan perangkat mobile yang juga berasal dari Jerman, GSMK, menyatakan bahwa pemasangan program mata-mata pada sebuah produk teknologi bukan lagi hal yang mengejutkan. Ia mengaku pihaknya sudah menemukan lebih dari satu brand produsen ponsel yang melakukan hal tersebut.
"Kami berasumsi bahwa hal ini akan semakin sering terjadi untuk berbagai alasan, mungkin untuk alasan komersial, politik, bahkan kriminal," papar Rupp.
Smartphone Murah Tiongkok Disusupi Software Mata-mata
Program jahat yang berfungsi untuk mencuri data pribadi pengguna itu diyakini telah disematkan sejak proses perakitan di pabrik.
diperbarui 20 Jun 2014, 08:21 WIBIlustrasi (yahoo.com)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pokmas Bantah Kasus Perkosaan Gadis 17 Tahun di Area Wisata Pantai Pulau Merah
Top 3 Hari Ini: Selvi Ananda Tampil Beda dengan Rambut Panjang Bergelombang ala Hong Hae In Queen of Tears, Warganet Ramai-Ramai Panggil Bu
Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60, Kakanwil Kemenkumham Lampung: Pemasyarakatan Bukan untuk Menjerakan
Cetak Sejarah Baru, Harry Kane Kejar Rekor Robert Lewandowski
Prabowo Rajin Dampingi Jokowi, Pengamat: Pertanda Transisi Mulus
80 Kata Mutiara PSHT yang Bijaksana, Penuh Pesan Moral dan Falsafah Hidup
Live Report Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia vs Uzbekistan: Siapa Lolos ke Final?
Hasil Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia vs Uzbekistan: Garuda Muda Paksa Skor 0-0 di Babak Pertama
Galeri 24 Tambah Gerai di Bali, Incar Pecinta Investasi Emas dan Perhiasan
Jurus Jitu BNI Hadapi Sederet Tantangan di 2024
CDP Case Study: Melebihi 14% CTR Uplift, Brand Internet Provider Sukses Bekerja Sama dengan Emtek Digital
Programmatic Case Study: Uplift CR 35% Berhasil Dicapai Melalui Kerja Sama Emtek Digital dan Maskapai Penerbangan!