Liputan6.com, Jakarta - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) sepakat mendukung pasangan capres nomor urut 2, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dalam Pilpres 9 Juli 2014 mendatang. Namun deklarasi yang disampaikan Ketua Umum HKTI Oesman Sapta ini dinilai ilegal oleh kubu capres nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"Ya itu ilegal lah, itu bukan HKTI," kata Sekretaris Umum Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon di Crowne Plaza, Jakarta, Senin (16/6/2014).
"Kita bisa tunjukkan semua surat, logo, merk, maupun surat keterangan terdaftar itu atas nama Pak Prabowo. Nanti kita buat rilis dan kita sampaikan juga. Jadi itu ilegal, bukan HKTI. Itu orang-orang yang mengaku-ngaku," ucap Fadli.
Fadli menyatakan, HKTI yang sah adalah di bawah pimpinan Prabowo Subianto. Karenanya, HKTI pimpinan Prabowo akan menggelar klarifikasi resmi terkait HKTI yang terdaftar di pemerintah dan legal secara hukum. Bahkan pihaknya juga akan membuat laporan resmi terkait deklarasi HKTI versi Oesman Sapta yang mendukung pasangan Jokowi-JK.
"Jelas ya di surat keterangan SKT Kesbangpol Depdagri HKTI itu Pak Prabowo, saya sebagai sekjen. Pak Jafar Hamzah sebagai Ketua Badan Pertimbangan Organisasi. Jadi itu ilegal, kita akan laporkan," tegas Fadli.
"Termasuk penggunaan merk, dan juga penggunaan logo itu tidak benar. Kemarin jg kita sudah klarifikasi itu di Bawaslu. Dulu kan ada yang melaporkan (HKTI versi Prabowo) ke Bawaslu, dan justru kita kasih bukti-bukti," tandas Fadli.
Sementara itu, Ketua Umum HKTI, Oesman Sapta dalam sambutannya di acara HUT ke 41 HKTI menegaskan, hanya ada satu orgnanisasi HKTI. Dan HKTI yang sah adalah yang mendukung Jokowi-JK sebagai capres dan cawapres.
"HKTI cuma 1, cuma dukung Jokowi," pungkas Oesman. (Mut)
Timses Prabowo-Hatta: HKTI yang Dukung Jokowi-JK Itu Ilegal
Fadli menyatakan, HKTI yang sah adalah di bawah pimpinan Prabowo Subianto.
diperbarui 16 Jun 2014, 18:11 WIBUntuk membuat bangsa Indonesia lebih baik diperlukan pemimpin yang kuat dan yang mampu menerima koreksi ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gaya Hidup Sederhana Putri Aiko dari Jepang Jadi Sorotan, Setia Pakai Tumbler Rp80 Ribuan Sejak SMP
Badan Geologi Ungkap Penyebab Gerakan di Gunung Halu, Ada Kesalahan Manusia
4 Hal yang Ditanyakan di Padang Mahsyar setelah Kiamat, Sudah Siapkah Kita?
VIDEO: Masjid Rusak Hingga Pasien IGD Panik Akibat Gempa Garut
Kondisi Korban Begal di Bogor Belum Stabil, Keluarga Dorong Polisi Tangkap Pelaku
Mengenal 7 Pemain Terbaik AC Milan Sepanjang Masa, Bawa Kejayaan ke San Siro
Profil Shin Jae Won, Anak Pelatih Timnas STY yang Dukung Indonesia
Kasus Brigadir RAT Bunuh Diri, Kompolnas Dorong Polri Sediakan Psikolog di Tiap Polres
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 28 April 2024
Simpel dan Berguna, Undangan Pernikahan Ditempel ke Produk Bumbu Instan
Lihat Alam Barzakh usai Mati Suri? Ini Kata Buya Yahya
Identitas Penumpang Kapal yang Nekat Melompat ke Laut di Perairan Lampung