Liputan6.com, Jakarta - Hubungan Microsoft dan Tiongkok kian memanas terkait konflik tentang sistem operasi Windows. Setelah sebelumnya Tiongkok mengatakan tidak akan menggunakan Windows 8 karena hubungan Microsoft dengan Pemerintah Amerika Serikat (AS), Microsoft pun menyerang balik.
Laman Neowin melansir, raksasa software ini menggunakan media sosial untuk menyerang balik klaim pihak Tiongkok. Perseteruan ini bermula ketika Tiongkok ingin Microsoft memperpanjang dukungan Windows XP, karena platform itu memiliki banyak pengguna di negara tersebut.
Namun faktor tingginya pengguna Windows XP di sana karena meluasnya pembajakan. Menurut Microsoft, 9 dari 10 kopi Windows yang digunakan di Tiongkok didapatkan secara ilegal. Namun karena Microsoft tidak melanjutkan dukungan untuk Windows XP, Tiongkok disebut melakukan protes.
Negeri Tirai Bambu melarang penggunaan Windows 8 di komputer pemerintah. Selain itu, Tiongkok juga membuat klaim soal backdoor dan tuduhan lainnya mengenai persekongkolan dengan Pemerintah AS.
Microsoft pun membantah tudingan tersebut. Perusahaan menyampaikan bantahannya melalui akun Weibo, yaitu tidak pernah membantu pemerintah mana pun untuk menyerang pemerintah atau klien lain, tidak pernah memberikan kewenangan kepada pemerintah untuk secara langsung mengunjungi produk dan layanan perusahaan.
Bantahan lainnya adalah Microsoft tidak pernah memasukkan backdoor ke dalam produk atau layanan, serta tidak pernah memberikan data atau informasi klien perusahaan kepada Pemerintah AS atau National Security Agency (NSA).
"Microsoft juga tidak pernah menyembunyikan permintaan dari pemerintah mana pun terkait informasi mengenai klien kami," jelas perusahaan.
Microsoft: Kami Tidak Berkomplot dengan Pemerintah
Hubungan Microsoft dan Tiongkok kian memanas terkait konflik tentang sistem operasi Windows.
diperbarui 07 Jun 2014, 17:25 WIBSatya Nadella (nbcnews.com)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sebulan Buron, KKP Tangkap Kapal Ikan Asing Rusia di Laut Arafura
Mendagri Tito Karnavian Dorong Forum Air Sedunia di Bali Jadi Mercusuar Bagi Kerja Sama Global
Menaker Nilai Program Desmigratif yang Sudah Berjalan 8 Tahun Layak Dilanjutkan
Tak Kantongi Izin Partai, MK Tolak Sengketa Pileg Caleg Gerindra di Bekasi
7 Potret Menawan Wulan Guritno Pakai Cheongsam, Tampil Makin Memesona
4 Tim Indonesia Siap Berjuang di Puncak FFWS SEA 2024 Spring, Bersaing Raih Gelar Juara dan Tiket EWC 2024
Terbongkar, Biang Kerok Tesla Tunda Investasi Mobil Listrik di Indonesia
Kisah Pelaut Muslim yang Jadi Legenda Dunia, Ibnu Majid dan Ibnu Batutah
Kabar Sitha Marino Dilamar Bastian Steel Ternyata Cuma Gimmick Iklan, Warganet Kena Prank S3 Marketing
Megawati Menghilang dari Timnas Voli Putri, 13 Wakil Indonesia Berjuang di Malaysia Masters
Golkar Jakarta Mantap Usung Ahmed Zaki untuk Pilkada 2024: Mesin Sudah Siap, Kami Tinggal Gerak
Series Open BO Lagi Hadir Dengan Cerita Semakin Panas Semakin Ganas, Ini Jadwal Tayangnya