Pantauan Pasar: Harga Kebutuhan Pokok Naik di Tangerang

Harga jengkol mencapai Rp 60 ribu per kilo gram dari harga semula Rp 40 ribu per kilo gram menjelang akhir pekan di Tangerang.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 06 Jun 2014, 11:35 WIB
Pembeli berbelanja cabai di Pasar Senen, Jakpus. Menurut pedagang, harga cabai merah turun dari Rp 40 ribu menjadi Rp 20 ribu per kilogram, sementara cabai rawit merah Rp 100 ribu per kilogram. (Ant)

Liputan6.com, Tangerang - Sejumlah harga bahan pokok di pasar tradisional di Tangerang mengalami kenaikan menjelang Ramadhan. Bahan pokok yang mengalami kenaikan tertinggi terjadi pada harga tomat dan bawang merah.

Dari pantauan Liputan6.com, di Pasar Anyar Kota Tangerang, harga telur ayam negeri naik sekitar Rp 2.000-Rp 4.000 per kilo gram (kg). Harga telur ayam dari Rp 18 ribu per kg menjadi Rp 20 ribu-Rp 22 ribu per kg. Sedangkan untuk harga ayam negeri  dibanderol Rp 33 ribu- Rp 35 ribu per ekor.

"Padahal baru dua minggu lalu masih Rp 28 ribu, sekarang udah naik sampai Rp 5 ribu per ekornya," keluh Siti Choirunnisa (27) pembeli di Pasar Anyar itu, Jumat (6/6).

Dia mengatakan, harga ini bisa saja terus naik hingga bulan Puasa. Terlebih kalau seminggu lagi jelang Idul Fitri, Siti mengatakan harga bisa naik 50%-100% dari harga sekarang.

Tak hanya ayam dan telurnya yang naik. Harga bumbu dapur dan cabai pun ikut naik. Seperti yang terpantau di Pasar Serpong Tangerang Selatan (Tangsel), harga tomat merah dari Rp 8 ribu, sudah mencapai Rp 10-14 ribu per kilogramnya.

Dikatakan salah seorang pedagang, Bagus, bawang merah sebelumnya Rp 15 ribu per kg, naik Rp 9.000 menjadi Rp 24 ribu per kg. Cabai merah dari sebelumnya Rp 12 ribu,  kini sudah mencapai Rp 18-20 ribu per kg.

Yang mencengangkan, harga jengkol saat ini bisa menyaingi harga daging per kilo gramnya. "Jengkol semula Rp 40 ribu, kini harganya mencapai Rp 60 ribu per kilo gramnya," ujar Bagus.

Dia mengatakan, kenaikan harga jengkol lebih dikarenakan sulit didapatkannya jengkol dari petani. Oleh karena itu, harganya bisa seperti membeli satu kilo gram daging.(Naomi Trisna/Ahm)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya