Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry, menyebut mantan analis intelijen Edward Snowden sebagai pengecut. Sebab dia tidak berani menghadapi pengadilan Amerika Serikat. Kerry pun menyarankan Snowden bersikap jantan dan kembali ke Amerika Serikat.
"Faktanya adalah dia sudah merusak negara secara amat signifikan. Saya melihatnya sebagai hal yang menyedihkan dan tercela," tegas Kerry dalam wawancara dengan stasiun TV, CBS News, seperti dikutip dari BBC, Kamis (29/5/2014).
Hal itu disampaikan Kerry, setelah Snowden mengatakan pemerintah Washington memaksanya mengungsi ke Rusia setelah paspor Amerika miliknya dicabut.
Dalam wawancara pertamanya untuk media Amerika -yang akan disiarkan oleh NBC Rabu 28 Mei waktu setempat- Snowden mengatakan tujuan awalnya adalah ke Amerika Selatan.
"Jadi kalau orang bertanya mengapa Anda di Rusia, saya katakan mohon tanyakan kepada Kementerian Luar Negeri," kata jelas Snowden dalam wawancara dengan stasiun TV NBC yang berlangsung di Moskow.
Snowden juga menegaskan, dia merupakan mata-mata terlatih untuk pengawasan elektronik dan bukan cuma sekedar analis tingkat rendah.
Tahun lalu Snowden membocorkan kegiatan penyadapan Badan Keamanan Nasional (NSA) yang dirahasiakan kepada sejumlah surat kabar, antara lain Washington Post di Amerika Serikat dan The Guardian di Inggris.
Dia sempat melarikan diri ke Hong Kong namun kemudian pemerintah Rusia memberinya izin untuk tinggal sementara.
Walau diburu oleh pemerintah Amerika Serikat untuk diadili, sebagian warga Amerika Serikat yang menentang penyadapan NSA,mendukungnya.
Menlu AS Minta Snowden Jantan dan Pulang ke Amerika
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry, menyebut mantan analis intelijen Edward Snowden, sebagai pengecut.
diperbarui 29 Mei 2014, 08:31 WIBEdward Snowden (Reuters)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Link Live Streaming Liga Champions Dortmund vs PSG di Vidio 2 Mei 2024
Korban Kecelakaan di Bandung Tidak Diterima Keluarga, Ini Kata Dinsos Jabar
Buntut Kasus Brigadir RAT, Polri Diminta Evaluasi Anggota Tugas Pengawalan
7 Mainan Anak Perempuan Terbaru, Bisa Bermain Sambil Belajar
Jangan Sembarang Potong Kuku, Ini 3 Hari Baik yang Disunnahkan dalam Islam
Hasil Thomas Cup 2024: Sikat India, Indonesia Amankan Status Juara Grup
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Thomas dan Uber 2024: Siapa Lolos ke Babak 8 Besar?
Buruh Bentangkan Bendera Merah Putih 100 Meter Tolak Upah Murah di Surabaya
Yolla Yuliana Sudah Kembali, Jakarta Electric PLN Siap Sapu Bersih Pekan Kedua PLN Mobile Proliga 2024
Peternak Bebek Petelur di Lampung Keluhkan Tingginya Harga Pakan
7 Potret Prilly Latuconsina Menyelam Bareng Hiu Paus di Gorontalo, Bikin Deg-Degan
Menanti Ketegasan Pemerintah Memasukkan Sampah Puntung Rokok Sebagai Limbah B3