PBSI Akan Evaluasi Tim Thomas dan Uber

Kegagalan ini tentunya memberikan banyak pelajaran berharga untuk pebulutangkis putra dan putri Indonesia.

oleh Bagusthira Evan Pratama diperbarui 25 Mei 2014, 08:19 WIB
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan akan dievaluasi (Ismar Patrizki/antara)

Liputan6.com, New Delhi: Indonesia kembali gagal di kejuaraan Piala Thomas dan Uber. Pada tahun ini, langkah tim Thomas Merah Putih terhenti di babak semifinal. Sementara tim Uber, mereka takluk di babak perempat final.

Kegagalan ini tentunya memberikan banyak pelajaran berharga untuk pebulutangkis putra dan putri Indonesia. Rencananya, PBSI akan mengevaluasi penampilan tim demi memperbaiki prestasi Indonesia di kancah internasional.

"Kekalahan ini harus diterima, walaupun kita belum bisa ke final, di dalam pertandingan itu ada yang kalah dan ada yang menang. Memang target awalnya adalah kami bisa ke final dan memenangkan pertandingan melawan siapapun. Ini akan menjadi catatan buat kami dan buat kita semua. Memang belum waktunya," kata Gita Wirjawan, Ketua Umum PP PBSI yang dikutip dari laman badmintonindonesia.org

Di ajang Piala Thomas, Indonesia takluk dari tangan Malaysia. Menghadapi musuh bebuyutannya ini, Indonesia menyerah 3-0

Sementara di ajang Piala Uber, Indonesia bertekuk lutut di hadapan sang tuan rumah India. Sama seperti tim Thomas, Bellaetrix Manuputty dan kawan-kawan juga dikalahkan 3-0.

"Mengenai evaluasi, pasti akan ada evaluasi baik di tim putra maupun putri. Kami akan duduk bersama mendiskusikan apa saja yang perlu ditingkatkan. Namun sekali lagi, saya sangat mengapresiasi perjuangan para pemain dan pelatih," tutur Gita. (Van)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya