Liputan6.com, Tiongkok akan melakukan investigasi terhadap penyedia layanan dan produk TI penting untuk melindungi keamanan nasional, serta pengembangan sosial dan ekonomi negara. Langkah ini dilakukan ditengah tudingan AS bahwa lima perwira militer Tiongkok telah meretas sejumlah perusahaan AS untuk mencuri rahasia perdagangan.
Laman Reuters yang dikutip Sabtu (24/5/2014) melaporkan, perusahaan-perusahaan yang tidak berhasil lolos dalam pemeriksaan tidak akan lagi diizinkan memasok produk dan layanan di Tiongkok. Sementara itu kantor berita Xinhua melaporkan, produk-produk yang tidak memenuhi persyaratan keamanan akan diblokir.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Hong Lei, menolak mengungkapkan pihak pemerintah atau pelaku bisnis yang menjadi target pemeriksaan tersebut.
"Sistem ini akan menjadi dasar hukum efektif untuk menjaga keamanan internet Tiongkok dan juga akan memiliki peran signifikan dalam mempromosikan konstruksi Tiongkok sebagai penggerak internet. Tiongkok berkontribusi untuk jumlah pengguna internet terbesar di dunia," kata Lei.
Xinhua menjelaskan bahwa penyelidikan yang dilakukan mencakup memeriksa keamanan produk dan berusaha mencegah pemasok dari tindakan ilegal mengumpulkan, menyimpan, atau mengolah data pengguna.
"Selama ini, pemerintah dan perusahaan dari beberapa negara telah mengumpulkan informasi sensitif dalam skala besar, mengambil keuntungan dari monopoli mereka di pasar dan keunggulan teknologi," tutur juru bicara State Council Information Office, Jiang Jun.
"Mereka tidak hanya serius merusak kepentingan klien mereka, tapi juga mengancam keamanan cyber negara-negara lain," sambungnya.
Xinhua menambahkan bahwa sejumlah kecil pemerintah dan bisnis mengambil keuntungan dari monopoli teknologi untuk mengumpulkan data sensitif dalam skala besar dari pemerintah, bisnis, dan institusi Tiongkok. Selain itu juga telah terjadi penyadapan dan pelanggaran keamanan.
Kendati tidak merinci tentang pihak pemerintah dan bisnis yang dimaksud, tapi Xinhua mengungkapkan bahwa tandar keamanan AS untuk teknologi informasi tidak transparan.
Perketat Keamanan, Tiongkok Investigasi Penyedia Produk TI
Tiongkok akan melakukan investigasi terhadap penyedia layanan dan produk TI penting untuk melindungi keamanan nasional.
diperbarui 24 Mei 2014, 14:07 WIB(foto: appsngizmo.com)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 Mind & Soul5 Langkah untuk Berdamai dengan Masa Lalu
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Hammersonic Festival Hari Kedua, Minggu 5 Mei 2024
Presiden Ukraina Masuk Daftar Orang yang Dicari Rusia
Hasil Piala Uber 2024: Fadia/Ribka Dihajar Pasangan Nomor 1 Dunia, Indonesia 0-2 China di Final
Mengenal Pengertian Serta Cara Melakukan Diet yang Benar untuk Menurunkan Berat Badan
Aksi Marty Friedman Guncang Malam Pertama Hammersonic Festival 2024
4 Manfaat Menambahkan Sejumput Garam ke Air Minum Saat Cuaca Panas
11 Parpol Dukung Maidi Maju Jadi Wali Kota Madiun di Pilkada 2024
Bulan Literasi Kripto 2024 Ajak Orang Indonesia Pahami Aset Uang Digital
Hari Air Sedunia 2024: Pj Gubernur Jabar Apresiasi Dedikasi Penjaga Pintu Air dan Petugas Operasi Bendungan
Top 3 Berita Bola: Kiprah Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2024, Kompak Lolos Final untuk Tantang China
50 Kali Order Makanan Lewat Aplikasi, Pria Ini Sengaja Prank Mantan Pacar
Michelle Ziudith Pilih Akhiri Hubungan Ketimbang Bikin Pasangan Pindah Agama