Ini Beda Pria yang Disunat dan Tidak

Sunat pada pria tak hanya memengaruhi kesehatan, tapi ada beberapa hal yang dipengaruhi.

oleh Melly Febrida diperbarui 20 Mei 2014, 13:00 WIB
Sunat

Liputan6.com, New York Sunat pada pria tak hanya memengaruhi kesehatan, tapi juga untuk penampilan kelaminnya serta apa yang dirasakan pria atau wanita saat berhubungan intim.

Menurut National Center for Health Statistics, pada 1979 jumlah pria yang sunat di rumah sakit mencapai 65 persen tapi jumlah itu turun menjadi 58 persen pada 2010.

Sunat memang menjadi pilihan seseorang. Ada beberapa keluarga yang tak melakukannya karena berpikir sunat mirip dengan mutilasi genital.

Berikut beberapa perbedaan yang dirasakan pria yang sunat dan tidak sunat seperti dilansir WomensHealthMag, Selasa (20/5/2014):

1. Penampilan kelamin

Tidak disunat: Pada ujung kelamin terlihat seperti penis mengenakan kerudung turtleneck.

Sunat: Kepala menyerupai helm Darth Vader (Kebanyakan bentuknya seperti dildo).

2. Kesehatan

Tak disunat: Kebersihan membutuhkan pekerjaan tambahan (menarik kulup). "Kulup yang tidak disunat memiliki bakteri yang bisa menempel," kata Harry Fisch, MD, Penulis The New Naked.

Sunat: Penelitian di Afrika menunjukkan pria heteroseksual yang disunat sebanyak 60 persen lebih rentan terhadap HIV dan kulup yang dipotong mengurangi bakteri di daerah tersebut.

3. Perasaan pria

Tak disunat: Pria yang disunat melaporkan kurang sensitif secara seksual. "Tapi tak ada cara untuk mengetahuinya," kata Fisch.

Sunat: Sekali lagi, sebagian besar khitanan terjadi pada masa bayi, sehingga tak ada kerugian nyata dalam kehidupan seksual.

4. Perasaan perempuan

Tak disunat: Penis yang tak disunat memungkinkan permainan yang lebih banyak cairan karena kulup diperkirakan mempertahankan pelumasan.

Sunat: Mayoritas pria di Amerika Serikat disunat sehingga Anda tak perlu memberitahu bagaimana rasanya.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya