Sukses

Viral Kontes Sunat Online Diikuti Ratusan Ahli Bedah, Demi Hapus Stigma Negatif

Kontes sunat online diikuti 100 ahli bedah.

Liputan6.com, Jakarta Ratusan dokter bedah di China baru-baru ini berkumpul untuk berkompetisi dalam kontes sunat yang menampilkan keahlian teknis mereka. Kontes yang diadakan secara daring ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan pria di China, di mana sunat sering kali dipandang sebagai "modifikasi tubuh yang memalukan".

Lebih dari 100 ahli bedah terampil di China mengikuti kontes ini, yang diselenggarakan secara daring selama tiga jam pada bulan Desember 2023 lalu. Setiap dokter yang berpartisipasi harus menyajikan video prosedur sunat berdurasi enam menit. 

Video tersebut telah direkam sebelumnya, sambil memberikan komentar langsung. Juri kemudian menilai operasi berdasarkan teknik, penjelasan, dan inovasi yang ditampilkan oleh para peserta.

Dokter pemenang kontes ini, ahli urologi Jiang Qiqi, berhasil memukau juri dengan keahlian teknisnya yang luar biasa dan perawatan pasien yang penuh kasih sayang. Dalam presentasinya, Jiang tidak hanya menjelaskan manfaat sunat dengan ilustrasi komik, tetapi juga menyoroti pentingnya pemahaman yang akurat tentang prosedur tersebut.

Berikut Liputan6.com merangkum kontes unik ini melansir dari South China Morning Post, Selasa (19/3/2024).

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sunat Sendiri karena Malu ke Rumah Sakit

Meskipun sunat adalah prosedur medis umum di banyak negara, di China, masih ada stigma terhadapnya. Jiang, sang dokter juara, mencatat bahwa dalam kepercayaan tradisional China, topik seputar "seks" sering diabaikan. Kontestan lain juga menceritakan kasus pasien yang menderita nyeri penis parah akibat kurangnya pemahaman tentang sunat.

Pada tahun 2022, seorang pria di daratan China memutuskan untuk melakukan sunat sendiri setelah merasa "terlalu malu" untuk mengunjungi rumah sakit. Namun, tindakan ini justru berujung pada cedera yang menyakitkan.

Menurut Wang Xiang, seorang ahli urologi di Universitas Fudan di Shanghai, ada kesalahpahaman umum di China bahwa sunat akan selalu meningkatkan fungsi seksual. Namun, tidak semua kasus kulup berlebihan memerlukan sunat. Wang menegaskan pentingnya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengambil keputusan terkait sunat.

Data menunjukkan bahwa sekitar sepertiga pria di seluruh dunia telah menjalani sunat, baik karena alasan agama, kesehatan, maupun sebagai bagian dari tradisi. Meskipun begitu, tingkat sunat pada pria di China relatif rendah, dengan hanya 14 persen prevalensi keseluruhan yang dilaporkan pada tahun 2016.

3 dari 3 halaman

Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Pria

Sunat atau khitan selain menjadi tradisi juga punya banyak manfaat di dunia kesehatan. Tak heran jika sunat jadi tantangan setiap anak laki-laki. Di beberapa tempat, sunat masih dianggap hal yang tabu. Sampai ada kontes sunat agar meningkatkan kesadaran kesehatan pria. 

Peristiwa unik ini menarik perhatian publik setelah seorang penonton membagikannya di platform media sosial. Penyelenggara kontes, Guo Tao dan Wang Xin, juga ahli urologi, menyatakan bahwa tujuan utama kontes ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan pria, terutama dalam hal sunat.

Beberapa kontestan juga memamerkan inovasi dalam teknik sunat, termasuk penggunaan perangkat perlindungan penis pasca operasi buatan sendiri dan penerapan salep pasca operasi yang cermat. Langkah-langkah ini menunjukkan upaya para dokter untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pasien selama prosedur sunat.

Di China, biaya sunat di rumah sakit biasa berkisar antara 2.000 hingga 4.000 yuan (Rp 2 juta -Rp 8.7 juta), dengan prosedur biasanya memakan waktu sekitar 30 menit dan tidak memerlukan rawat inap.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.