Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan menangkap tangkap tangan Bupati Bogor Rachmat Yasin dan Kepala Dinas Pertanian Bogor MZ.
Juru bicara KPK Johan Budi S.P. mengatakan, penangkapan dua pejabat daerah itu terkait adanya dugaan suap alih fungsi lahan rancangan umum tata ruang (RUTR) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Rancangan Umum Tata Ruang di lokasi Bopunjur, Bogor, Puncak dan Cianjur," kata Johan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (7/5/2014).
Johan melanjutkan, penangkapan Bupati Bogor dan Kepala Dinas Pertanian Bogor ini juga melibatkan pihak swasta berinisal FXY. Serta seorang driver dan ajudan dari Kadis.
"FXY, MZ, dan RY, tadi, bersama-sama mereka ada driver dan ajudan. Sedang pemeriksaan. Sampai saat ini, hal tersebut yang bisa disampaikan. Karena KPK punya waktu pemeriksaan 1 x 24 jam, apakah TPK (Tindak Pidana Korupsi) atau tidak. Tentu masih kita tunggu pemeriksaan malam ini," tukas Johan.
Seperti diberitakan sebelumnya, KPK menangkap pejabat berinisial RY saat menggeledah kediaman Bupati Bogor, Jawa Barat, hari ini sekitar pukul 18.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com, pejabat yang dimaksud diduga adalah Bupati Bogor Rachmat Yasin. Namun jumlah orang yang diamankan bersama RY masih simpang siur antara 4-5 orang. Salah satunya diduga Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bogor M. Zairin MP. (Ans)
KPK: Bupati & Kadis Pertanian Bogor Ditangkap Terkait Alih Lahan
Johan Budi menyatakan penangkapan Bupati Bogor dan Kepala Dinas Pertanian Bogor ini juga melibatkan pihak swasta berinisal FXY.
diperbarui 07 Mei 2014, 23:13 WIBJuru Bicara KPK Johan Budi (Liputan6.com/Faizal Fanani).
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
120 Kata-Kata Orang Sabar Ada Batasnya, Bikin Kuat Menghadapi
Jangan Sampai Salah, Ini Cara Memilih Jodoh dalam Islam
Potret Istri Shin Tae Yong, Cha Young Joo yang Awet Muda dan Suka Tampil Modis
Gaga Muhammad Terpindana Kasus Kecelakaan Laura Anna Telah Bebas Bersyarat
VIDEO: Bawa Kabur Uang Ratusan Juta, Eks Manajer Restoran Hotman Paris Diciduk Polresta Bogor
Demo Pro-Palestina di Kampus-kampus AS: Columbia University Mulai Menskors Mahasiswa yang Tolak Bongkar Tenda
Cara Menjadi Wasit Sepak Bola Profesional, Begini Tahapannya
Teten Masduki Buka-bukaan Warung Madura Sering Kalah Saing dari Ritel Modern
Penggeledahan Kantor Setjen DPR Terkiat Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Rumah Dinas Rp120 Miliar
Satgas RAFI 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Kecurangan Oknum SPBU oleh Aparat
Harga Bawah Merah Mulai Turun
4 Fakta Emak-Emak Pengemis Viral Paksa Minta Sumbangan, Berakhir Terjaring Operasi Satpol PP Kota Bogor