Liputan6.com, Jakarta - Ratu Atut Chosiyah, terdakwa kasus dugaan suap Pilkada Lebak, Banten di Mahkamah Konstitusi (MK) tidak akan mengajukan nota keberatan atau eksepsi atas dakwaan yang dilayangkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Atut didakwa bersama-sama dengan adiknya Tubagus Chaeri Wardana menyuap mantan Ketua MK Akil Mochtar Rp 1 Miliar.
Usai pembacaan dakwaan, Hakim Ketua Matheus Samiadji menanyakan kepada Atut mengenai dakwaan tersebut. Di pengadilan, Ratu Atut mengatakan sudah mengerti atas dakwaannya dan tidak akan mengajukan keberatan.
"Saya tidak akan mengajukan keberatan barangkali penasihat hukum akan menyampaikan," kata Atut dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Selasa (6/5/2014).
Kuasa Hukum Ratu Atut, Andi Simangungsong menyatakan, kuasa hukum senada dengan Ratu Atut bahwa tidak akan mengajukan keberatan atas dakwaan tersebut. "Kami tidak akan mengajukan keberatan," ucap Andi.
Maqdir Ismail, kuasa hukum Ratu Atut lainnya menuturkan, dengan tidak digunakannya hak untuk mengajukan keberatan bukan berarti Ratu Atut menerima surat dakwaan.
"Kita nggak akan ajukan eksepsi. Tapi bukan berarti kita sepakat dengan surat dakwaan, kita hanya tidak ingin menggunakan hak," kata Maqdir.
Dengan demikian, sidang dilakukan pada Selasa 13 Mei 2014 dengan agenda mendengarkan keterangan saksi.
Dalam perkara ini, Ratu Atut didakwa telah melakukan suap bersama dengan Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan Rp 1 miliar kepada Akil Mochtar ketika menjabat sebagai Ketua MK. Uang itu diberikan melalui pengacara Susi Tur Andayani guna memuluskan pasangan Amir Hamzah-Kasmin yang tengah berperkara di MK dalam sengketa Pilkada Lebak.
Dalam perkara ini, di dakwaan primer Ratu Atut didakwa melanggar pasal 6 ayat 1 huruf a UU no 31 tahun 1999 tentang Tipikor sebagaimana diubah UU no 20 tahun 2001 jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana
Sementara dalam dakwaan subsider, Pasal 13 UU no 31 tahun 1999 UU no 20 tahun 2001 jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana. (Ans)
Didakwa Suap Akil Rp 1 M, Ratu Atut Tak Ajukan Keberatan
Pengacara Atut mengatakan, tidak digunakannya hak untuk mengajukan keberatan bukan berarti Ratu Atut menerima surat dakwaan.
diperbarui 06 Mei 2014, 12:50 WIBRatu Atut Chosiyah tampak lelah usai menjadi saksi di pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (24/04/2014) (Liputan6.com/Miftahul Hayat).
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ancaman SYL ke Anak Buah: Apabila Saudara Tidak Sejalan dengan Saya, Silakan Mundur
Thariq Halilintar Langsung Di-video Call Orangtua Usai Melamar Aaliyah Massaid
Kia EV6 Facelift 2025 Tampil dengan Tampang Baru, Daya Jelajah Meluas
Seleksi CASN Jalur Kedinasan Dibuka, MenPAN-RB: Jangan Percaya Orang yang Menjanjikan Kelulusan
Daftar Gim Baru yang Rilis Mei 2024, Seru untuk Dimainkan
Vakum dari Sinetron, Ini 8 Potret Asmirandah yang Pilih Fokus Urus Keluarga
Hasil Thailand Open 2024: Rehan/Lisa Menang, 2 Ganda Campuran Indonesia Amankan Tiket Perempat Final
Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Ditunjuk Jadi Staf Khusus Presiden
Sandra Dewi Berbaju Hitam Diperiksa Kejagung 11 Jam, Masuk Lewat Pintu Belakang
Mengintip Pengelolaan Canggih Sampah di 4 TPST Kota Bandung
2 Musisi Indonesia Masuk Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2024
Pekan Terakhir Liga Inggris 2023/2024, Simak Jadwal dan Link Siaran Langsung di Vidio