Makin Canggih, Lensa Kontak Bisa Dipakai Memotret

Dengan lensa kontak ini, pengguna disinyalir bisa memotret suatu objek hanya dengan kedipan mata.

oleh Dewi Widya Ningrum diperbarui 21 Apr 2014, 16:27 WIB
Dengan lensa kontak ini, pengguna disinyalir bisa memotret suatu objek hanya dengan kedipan mata.

Liputan6.com, Jakarta Tak puas mengembangkan kacamata pintar Google Glass, raksasa mesin pencari internet Google diam-diam sedang mengembangkan lensa kontak canggih. Ini diketahui dari permohonan paten yang diajukan Google.

Dari paten tersebut diketahui bahwa Google sedang menyiapkan lensa kontak pintar yang terintregasi dengan sebuah kamera mikro. Dengan lensa kontak ini, pengguna disinyalir bisa memotret suatu objek hanya dengan kedipan mata.

Google mengajukan paten tersebut pada akhir tahun 2012, beberapa bulan setelah Google memperkenalkan lensa kontak yang dapat memonitor kadar glukosa darah. US Patent and Trademark Office kemudian menerbitkan paten tersebut pada awal bulan ini.

Menurut yang dilansir situs Patent Bolt, lensa kontak futuristik ini terdiri dari serangkaian komponen seperti sirkuit kontrol, kamera, dan sensor. Rangkaian komponen diletakkan di bawah pupil lensa sehingga bisa menempel dan bergerak bersama mata tanpa menghalangi pandangan, seperti lensa kontak biasa.

Foto dok. Liputan6.com


Sensor pada lensa kontak nantinya akan memproses data-data visual dari lingkungan sekitarnya untuk mendeteksi cahaya, warna, pengenalan wajah, gerak dan informasi lainnya. Data tersebut bisa diproses dengan cepat lalu ditampilkan kepada pengguna melalui layar dalam lensa kontak layaknya Terminator.

Lebih lanjut disebutkan, kamera yang ditanam secara built-in pada lensa kontak ini dapat digunakan untuk memperbesar objek layaknya fungsi teropong. Bahkan, bagi penyandang tuna netra, lensa kontak ini nantinya dapat memberikan informasi saat mau menyeberang jalan atau hambatan yang ada di sepanjang trotoar.

Selain itu, lensa kontak tersebut juga dapat terhubung ke smartphone melalui jaringan wireless untuk memudahkan pengguna mendapatkan informasi. Misalnya saat seorang tuna netra sedang berjalan menuju sebuah persimpangan, ponsel nantinya bisa memberikan peringatan jika ada kendaraan yang akan lewat.

Sampai berita ini diturunkan, pihak Google belum memberikan komentar apapun. Paten yang diajukan ini kemungkinan hanya sebagian kecil dari produk yang akan diluncurkan nanti ke pasaran.

 
 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya