Liputan6.com, Pennsylvania Jika Anda melihat aksi kejahahatan berlangsung di depan mata, apa yang akan Anda lakukan? Langsung menghubungi pihak kepolisian atau merekamnya dari kamera/ fitur audio di handset untuk digunakan sebagai barang bukti?
Opsi kedua memang langkah yang bijak dan dinilai sebagai tindakan tepat. Namun apa yang dilakukan seorang pelajar asal Pennsylvania, Amerika Serikat malah berujung petaka. Bukannya mendapat pujian, ia malah dituduh melakukan penyadapan.
Mulanya pelajar yang tidak disebutkan namanya itu mengeluh kepada ibunya soal aksi bully di sekolah. Untuk membuktikan bahwa ia tidak mengada-ada, dirinya memutuskan untuk merekam insiden tersebut melalui fitur audio di iPad.
Rekaman audio itu membuktikan bahwa ia dilecehkan oleh beberapa teman sekolahnya. Ada yang melontarkan kata-kata sangat kasar dan bahkan ada yang mengejek dan memukulnya.
Ketika ibunya mendengar rekaman itu, tentu saja ia sangat marah dan menemui kepala sekolah untuk memberitahukan tentang apa yang telah terjadi. Tapi bukannya menyelidiki apa yang terjadi, kepala sekolah malah menelepon polisi dan mengatakan bahwa pelajar malang itu telah melakukan aksi penyadapan.
Menurut yang dilansir Ubergizmo, Selasa (15/4/2014), pihak sekolah beralasan bahwa ia telah merekam di tempat yang tidak pantas. Tuduhan itu akhirnya menimbulkan kontroversi di lingkugan sekolah.
Bahkan hakim yang memimpin kasus ini, Hakim Distrik Maureen McGraw-Desmet, memutuskan bahwa remaja itu bersalah. Sang pengacara yang memihak remaja tersebut berencana untuk mengajukan banding atas keputusan final yang dijadwalkan akan jatuh pada akhir bulan ini.
Yang mengejutkan, beberapa pelajar yang melakukan tindakan pelecehan terhadap dirinya dinyatakan tidak bersalah.
Rekam Aksi Kejahatan Lewat iPad, Pelajar Dituduh Menyadap
Rekaman audio itu membuktikan bahwa ia dilecehkan oleh beberapa teman sekolahnya.
diperbarui 15 Apr 2014, 07:00 WIB thegospelcoalition.org
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
7 Langkah Mitigasi Gempa Ketika Berada di Dalam Gedung Bertingkat, Jangan Panik
Apple Bakal Investasi di Indonesia? Ini Respons Menteri Bahlil
Potret Raffi Ahmad Kembali Asuh Bayi Lily Sepulang dari London, Lepas Rindu
VIDEO: Tim Indonesia U-23 Gelar Latihan Serius, Jelang Lawan Uzbekistan
Ribuan Warga Solo Bakal Nobar Indonesia U23 Vs Uzbekistan U23 di Depan Kantor Gibran
VIDEO: Akibat Korsleting Listrik, Pabrik Pembuatan Kasur di Bekasi Hangus Terbakar
Bahlil Lahadia Bangga Realisasi Investasi Hilirisasi Kuartal I 2024 Tembus Rp 75,8 Triliun
VIDEO: Prabowo Sebut Butuh Kekuatan NU
60 Kata-kata Sakit Hati Dibohongi, Ungkapan Kekecewaan yang Mendalam
Verrell Bramasta dan Putri Zulkifli Hasan Kompak Perjuangkan Kepentingan Rakyat, Khususnya Anak Muda dan Perempuan
Jangan Lewatkan Pintu Berkah Spesial di Indosiar Senin 29 April 2024 Melalui Live Streaming Pukul 16:00 WIB
Dampak Gempa Magnitudo 6,2 di Garut: 113 Rumah Rusak dan Enam Korban Luka-Luka