Liputan6.com, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa Lukmanul Khakim menilai Muhaimin Iskandar cocok menjadi calon wakil presiden pendamping Joko Widodo (Jokowi) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
"Saya kira Cak Imin (panggilan akrab Muhaimin) cocok menjadi cawapres Pak Jokowi. Nasionalis merah-nasionalis hijau cocok memimpin Indonesia," kata Lukmanul di Jakarta, Sabtu (12/4/2014).
Lukman menyebutkan antara PDIP dan PKB sudah menjalin komunikasi untuk lobi-lobi. Baik terkait koalisi maupun membahas posisi cawapres pendamping Jokowi.
Menurut dia, hubungan PDIP dan PKB yang sudah terjalin baik sejak dulu dan itu akan memudahkan koalisi terjadi. "Insya Allah jalan untuk memunculkan nama Jokowi-Cak Imin akan mudah terjadi," tutur dia.
Menurut Lukmanul Hakim, usai pemungutan suara Pemilu Legislatif dan hasil hitung cepat berbagai lembaga survei menunjukkan perolehan suara PKB naik dua kali lipat dibanding Pemilu 2009. Dia juga mengaku banyak dukungan dari bawah, baik dari kader PKB maupun kalangan NU, agar Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menjadi cawapres Jokowi.
"Banyak usulan yang masuk mengajukan Cak Imin sebagai cawapres," ucapnya.
Saat menggelar syukuran di kantor DPP PKB, Kamis 10 April 2014, Muhaimin menyatakan partainya bersikap realistis melihat hasil perolehan suara Pemilu Legislatif kendati baru sebatas hasil hitung cepat.
Perolehan suara PKB tidak memungkinkan mengusung capres sendiri sekalipun berkoalisi dengan partai lain. "Pasti partai yang lebih besar perolehan suaranya yang mengajukan capres," kata Muhaimin.
Berdasar hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, ada tiga partai yang perolehan suaranya lebih besar dari sembilan partai lainnya. Ketiga partai itu adalah PDIP, Golkar, dan Gerindra. Ketiganya telah menentukan bakal capres masing-masing.
Muhaimin mengatakan PKB telah berkomunikasi intensif dengan dua bakal calon presiden dari partai lain. Namun partai mana itu, dia enggan mengungkapkannya dengan alasan masih dalam proses. (Ant)
Wasekjen PKB: Jalan Munculkan Jokowi-Cak Imin Mudah Terjadi
Wasekjen PKB itu menyebutkan antara PDIP dan PKB sudah menjalin komunikasi untuk lobi-lobi.
diperbarui 12 Apr 2014, 19:46 WIBKetua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam sebuah pertemuan dengan Jokowi (Liputan6.com/Hanz Jimenez Salim)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tonton Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Sabtu 27 April 2024 Via Live Streaming Pukul 14.00 WIB
7 Momen Kejutan Ultah Citra Kirana yang Dapat Hadiah Gelang Berlian
Remaja Ditemukan Tewas di Lampu Merah Kandang Roda Bogor, Diduga Korban Tawuran
Prediksi Liga Inggris Manchester United vs Burnley: Kepentingan 3 Angka Beda Makna
Alasan Polisi Perbolehkan Keluarga Brigadir RAT Cek TKP Bunuh Diri
Selamat Prabowo, KSPSI Tetap Suarakan Cabut Omnibus Law dan Stop Pungutan Pajak Buruh
Joko Pinurbo Wafat, Pernah Bakar Sajak-Sajaknya yang Dirasa Gagal
Terungkap Laporan Kekayaan Properti Real Estate Kim Soo Hyun, Pantas Dijuluki Aktor Korea Termahal
SEC Desak Pengadilan Denda Bos Terraform Labs Rp 85,6 Triliun
Bom 500 Kg dari Era Perang Dunia II Ditemukan Dekat Stadion Bundesliga Mainz 05 Jerman, 3.500 Orang Dievakuasi
PPP soal Kemungkinan Usung Sandiaga di Pilkada Jakarta: Kita Lihat Dinamika
Kesaksian Tetangga Brigadir Ridhal, Anggota Polresta Manado yang Tewas Bunuh Diri