Liputan6.com, Cirebon - Salah satu calon presiden dari Partai Kebangkitan bangsa (PKB) Mahfud MD 'diculik' oleh Kiai Mustofa Aqiel Siradj dan Ketum PBNU Said Aqiel Siradj. Ia terlibat dalam pertemuan tertutup, yang berlangsung sekitar 20 menit.
"Bicara seputar dinamika politik pasca Pileg, ya ada beberapa saran juga yang disampaikan oleh Kiai Said," ungkap Mahfud tak memperjelas saran dimaksud, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Jumat (11/4/2014).
Setelah menggelar pertemuan itu, keduanya bersama para kiai menuju komplek ponpes untuk melakukan tahlil memperingati tujuh hari wafatnya pengasuh Pondok Pesantren (ponpes) Kempek, Cirebon, Kiai Ja'far Aqiel Siradj .
Setelah menggelar pertemuan itu, keduanya bersama para kiai yang juga menghadiri tahlil bersama menuju kompleks Ponpes Kempek untuk melakukan tahlil memperingati tujuh hari wafatnya Kiai Ja'far.
"Pak Mahfud ini orang NU, calon presiden kita," ujar Kiai Said, memulai sambutannya, usai pembacaan tahlil yang dihadiri lebih dari 2 ribu santri dan warga setempat.
Sementara, Mahfud yang juga diberi kesempatan memberikan sambutan dalam acara tersebut tak sedikit pun menyinggung soal politik. Termasuk terkait pencapresan mantan Menteri Pertahanan era Presiden KH Abdurrahman Wahid itu. Ia justru lebih banyak bercerita seputar kenangannya bersama almarhum Kiai Ja'far semasa hidup.
Namun, setelah acara tahlil ditutup dengan doa, tiba-tiba ada seorang kiai menyambar mikrofon. "Mohon maaf, kalau dilihat dari kualitas, Pak Mahfud tidak cocok menjadi wakil (Cawapres)," terang kiai yang diketahui bernama Hasyim Asy'ari itu memulai pidatonya.
Pengurus MUI Cirebon ini pun meminta Mahfud sebaiknya mempelopori pembentukan parpol islam (poros tengah). Sebab, jika berkoalisi dengan partai yang lebih besar, kecil kemungkinan Mahfud menjadi capres.
"Pemilu tahun 2014 ini adalah momentum yang tepat untuk menguatkan politik Islam dan kepemimpinan negara di Indonesia. Cirebon akan bersatu dan menyatukan umat se-Indonesia untuk memilih Pak Mahfud," tegas Hasyim.
Mendengar penyataan Kiai Hasyim yang diamini para jamaah tahlil, Mahfud enggan merespons. "Saya tak mau mempolitisir acara ini, keadaan sedang berduka. Kedatangan saya murni untuk takziyah dan tahlilan untuk almarhum," singkat mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.
Tak hanya itu, Kiai Mustofa Aqiel yang merupakan tuan rumah sekaligus pengganti Almarhum sebagai pengasuh Ponpes Kempek itu juga menyampaikan pesan mertuanya, Kiai Maemun Zubair dari Sarang Jawa Tengah. Yang tak lain adalah penasehat DPP PPP.
"Yai (Kiai) Zubaer, mertua saya menyerukan agar Mahfud menjadi capres atau cawapres dari partai apa pun, tak harus partai tertentu. Apa pun partainya asal ada Mahfudnya kita pilih," sambung Kiai Mustofa menirukan pesan Kiai Zubaer, di sela-sela ramah tamah usai acara tahlil. (Yus Ariyanto)
`Diculik` Kiai, Mahfud MD: Bicara Politik Pasca-Pileg
Salah satu calon presiden dari PKB Mahfud MD terlibat dalam pertemuan tertutup dengan dua kiai.
diperbarui 11 Apr 2014, 18:03 WIBKetua MK, Mahfud MD (kanan) menyerahkan buku berjudul 'Setahun Bersama Gus Dur, Kenangan Menjadi Menteri di Saat Sulit', kepada Ketua PWNU Jatim, KH Hasan Mutawakil Allallah.(Antara)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Malaikat Munkar Nakir Tidak Selalu Berpenampilan Seram, Ternyata Ini Penyebabnya Kata Gus Baha
Mengenal Keunikan 12 Corak Batik Kabupaten Serang
Awasi Distribusi Komoditas Gula di Jawa Timur, Satgas Pangan Polri Lakukan Ini
Amplop Penumpang Berisi Uang Rp50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, Petugas Kembalikan di Hari yang Sama
Ingin Dijauhkan dari Rasa Malas Beribadah? Baca Doa Ini
120 Quotes Bijak Lucu tapi Penuh Makna, Pelajaran Berharga yang Menghibur
Segera Tayang Desember 2024, Disney Rilis Teaser Trailer Film Mufasa: The Lion King
Polisi Tangkap Manajer yang Gelapkan Uang di Restoran Hotman Paris, Ambil Langsung dari Brankas
Jadi Imam Salat Sebelum Bertanding, Rizky Ridho Disebut Pantas Jadi Kapten Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Kisah Pemuda Murid Nabi Ibrahim yang Ditunda Kematiannya, Ternyata Ini Amalannya
Buka Peluang Usung Wali Kota Depok di Pilkada Jabar, Bisa Bersaing dengan Presiden PKS
Acungkan Senpi hingga Tabrak Pemotor, Polisi Tangkap 2 Orang Ugal-ugalan di Kawasan Banceuy Bandung