Liputan6.com, Jakarta Harga minyak jatuh pada perdagangan hari ini, setelah kenaikan kuat pekan lalu didorong data positif ekonomi AS dan ketegangan di Ukraina.
Dalam perdagangan New York , minyak mentah West Texas Intermediate patokan untuk pengiriman Mei turun sembilan sen menjadi US$ 101,58 per barel.
Di London , minyak mentah Brent North Sea untuk Mei merosot 31 sen menjadi $ 107,76 berdiri di per barel, melansir laman AFP, Selasa (1/4/2014).
Kurangnya eskalasi selama akhir pekan terkait kebuntuan atas Ukraina antara Rusia dan Barat mendorong beberapa tekanan terhadap harga minyak, meskipun situasi di negara tersebut tetap tegang.
Pasukan Rusia yang berkumpul di perbatasan timur Ukraina, memicu kekhawatiran tentang rencana Moskow berikutnya setelah mengambil alih Semenanjung Krimea bulan ini.
Meskipun kedua belah pihak gagal mencapai kesepakatan baru sebagai upaya terobosan di Paris , negara-negara Adidaya tersebut setuju untuk terus berbicara setelah apa yang digambarkan sebagai negosiasi konstruktif .
Rusia menjadi pemasok sekitar seperempat dari pasokan gas alam di Eropa , di mana setengahnya disalurkan melalui jaringan pipa di Ukraina.
"Pasar minyak masih terkunci ke dalam keseimbangan risiko geopolitik dan pasokan yang cukup, " kata Phil Flynn dari Futures Group.
Harga minyak juga dipengaruhi lalu lintas di Selat Hormuz, di mana sebuah kapal perang bersenjata menyerang sebuah kapal tanker minyak pada hari Minggu lalu.
Harga Minyak Turun Dipicu Ketegangan Politik di Ukraina
Harga minyak jatuh pada perdagangan hari ini, setelah kenaikan kuat pekan lalu didorong data positif ekonomi AS dan ketegangan di Ukraina.
diperbarui 01 Apr 2014, 07:50 WIB(foto:xinhua)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 InternasionalBahamas Resmi Akui Negara Palestina
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
8,5 Bulan Beroperasi, LRT Jabodebek Angkut 10 Juta Pengguna
Ngeri, Bocah 3 Tahun di AS Tidur di Bawah Ancaman Serangan 65.000 Ekor Lebah
Investor Asing Jual Saham Rp 1,1 Triliun, IHSG Tinggalkan Posisi 7.100
Jelang Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini, Sule Potret Mesra Bareng Perempuan Berhijab
Opportunity Cost adalah Biaya Peluang, Ini Begini Cara Menghitungnya
VIDEO: Detik-detik Kebakaran Pabrik Kusen di Bongas Indramayu
Cerita Niha, Mahasiswi UIN Sunan Kalijaga Raih 2 Prestasi Internasional Bergengsi di Malaysia
Jasa Marga Cadangkan Rp 6,5 Triliun dari Laba Bersih 2023, Kenapa?
Sinopsis Drama Jepang Roppongi Class Tayang di Vidio
DPR Singgung Putusan PTUN Jakarta Loloskan 5 Izin Tambang Bodong
Resep Ati Ampela Kecap, Ini Tipsnya Supaya Tidak Alot dan Amis
KPK: Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba Samarkan Aset Lebih dari Rp100 Miliar