Ahok: Daripada Menyulitkan, Lebih Baik Nggak Ada Sekda

Untuk mengisi kekosongan jabatan itu, Pelaksana Tugas (Plt) Sekda yang menggantikan sementara waktu.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 28 Mar 2014, 13:40 WIB
Ahok tampak bersemangat saat jalan malam menuju Studio Indosiar di SCTV Tower lantai 8 (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Hingga kini, Pemprov DKI Jakarta belum memiliki Sekretaris Daerah (Sekda) resmi. Untuk mengisi kekosongan jabatan itu, Pelaksana Tugas (Plt) Sekda yang menggantikan sementara waktu.

Namun hal ini diakui Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok cukup mengganggu kinerja pemerintahan.

"Kalau Sekda pasti berpengaruh dong, tapi kalau Sekda yang menyulit-nyulitkan kita lebih baik nggak ada Sekda," kata pria yang akrab disapa Ahok itu di Balaikota, Jakarta, Jumat (28/3/2014).

Ahok memang terlihat tidak begitu cocok dengan Plt Sekda yang saat ini dijabat oleh Widyatmoko. Perseteruan keduanya makin memanas saat masalah pengadaan bus Transjakarta menemui beberapa kendala.

Saat ini, kata Ahok, surat untuk mengajukan nama Sekda baru sudah diajukan ke Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Dirinya juga sudah menandatangani surat itu.

"Saya sudah paraf kok. Pak Gubernur nggak ingin yang usianya dekat 50 tahun, jadi (masa jabatannya) panjang," pungkas Ahok. (Yus Ariyanto)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya