Liputan6.com, Jakarta - Geliat industri otomotif dalam negeri turut menumbuhkan bisnis-bisnis pendukung seperti penjualan aksesoris kendaraan bermotor. Namun, gejolak nilai tukar rupiah yang terjadi belakangan ternyata memengaruhi naiknya harga dasar dari beberapa produk.
"Beberapa bulan lalu, omzet tiap bulan bisa mencapai Rp 8 juta sebulan, tapi sekarang menurun jadi Rp 4 juta saja," ungkap Buyung, pengelola toko penjualan aksesori saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jalan Raya Bogor, Jakarta, Kamis (27/3/2014).
Buyung menjelaskan naiknya harga setiap item yang dijajakan seperti ban dan oli mau tak mau mengurangi pendapatan. Buyung pun mengakui, kenaikan harga ini akibat melemahnya nilai tukar rupiah.
"Dolar yang nggak stabil memengaruhi harga, sementara kami paling mengambil untung tidak terlalu besar," katanya.
Untuk ban, lanjut Buyung, kenaikan harga rata-rata Rp 10 ribu di setiap tipe dan merek ban. Harga oli serta beberapa produk yang dijajakan juga ikut merangkak naik.
"Turunnya omzet penjualan juga dirasakan betul oleh pemilik toko aksesori yang berdagang di sekitar Jalan Raya Bogor," sebut Buyung.
Meski tak menyebutkan angka pasti, Buyung mengakui, penjualan oli dan ban berkontribusi cukup besar dalam pendapatan tokonya. Sementara untuk penjualan busi, lampu, baut, knalpot tidak terlalu besar.
"Dua minggu sekali saya belanja sebanyak 55 ban untuk setiap tipe dan merek. Untuk oli bahkan kadang seminggu sekali kalau lagi ramai," pungkas pria asli Subang tersebut.
Rupiah Goyang, Penjualan Aksesori Motor Mampet
Penjualan oli dan ban berkontribusi cukup besar dalam pendapatan. Sementara penjualan aksesori lain tidak terlalu besar.
diperbarui 27 Mar 2014, 12:31 WIBPenjualan oli dan ban berkontribusi cukup besar dalam pendapatan. Sementara penjualan aksesori lain tidak terlalu besar.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Peter Pellegrini Dilantik Jadi Presiden, Slovakia Makin Condong ke Rusia
Menghidupkan Kembali Seni Kaligrafi Kampung Lengkong Ulama Pagedangan yang Pernah Berjaya hingga Tingkat Asia Tenggara
6 Jenis Sapi Paling Unik di Dunia, Ada yang Berotot Layaknya Binaraga
Cocok untuk Sate, Ini Trik Mudah Empukkan Daging Kambing Tanpa Direbus
Shalat Idul Adha di Masjid Al Azhar, Jemaah Tumpah Ruah hingga ke Halaman
Wuling Tawarkan Promo Spesial untuk Lima Mobilnya di Jakarta Fair 2024
Kendaraan dari Bali ke Jawa Meningkat, Puncak Arus Mudik Idul Adha Diperkirakan Malam Ini
Langgar Gipo Ditetapkan Jadi Destinasi Religi Baru di Surabaya, Pernah Jadi Tempat Singgah Jamaah Haji Jatim
Menguji Performa Xiaomi Pad 6s Pro 12.4 untuk Produksi Program Live Streaming
Rencana Efisiensi Karyawan Pos Indonesia Bikin Heboh Sepekan
Prediksi Euro 2024 Polandia vs Belanda: Mumpung Robert Lewandowski Absen
Deretan Tradisi Unik Perayaan Iduladha di Indonesia