"Obat murah dan berkualitas merupakan salah satu upaya pemerintah melaksanakan program yang mendukung rakyat," kata Presiden. Presiden juga mengimbau produsen obat tak hanya memikirkan keuntungan.
Sebelumnya, petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan dan Kepolisian Daerah Metro Jaya menemukan sejumlah obat bermerek yang dipalsukan. Obat-obat palsu itu terdiri dari 31 jenis di antaranya obat penghilang rasa sakit, salep antibiotik, dan obat antialergi [baca: Obat Populer Banyak Dipalsukan].(RMA/Tim Liputan 6 SCTV)
Advertisement