Jumlah Penduduk Miskin Berkurang

BPS mengumumkan angka penduduk miskin pada 2007 berkurang dibanding tahun sebelumnya. Penurunan yang tak sesuai dengan realitas itu diduga tim Indonesia Bangkit karena adanya intervensi pemerintah.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Jul 2007, 18:50 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan angka penduduk miskin di Indonesia pada tahun ini berkurang. Tahun sebelumnya, jumlah orang miskin mencapai 39,3 juta jiwa, sekarang turun menjadi 37,2 juta jiwa. Demikian data yang didapat SCTV, Senin (2/7).

BPS menyebutkan dua alasan yang mengakibatkan turunnya jumlah penduduk miskin, yakni naiknya upah penduduk miskin dan cenderung stabilnya harga kebutuhan pokok. Meski harga beras, Desember 2006 hingga Maret 2007 naik, BPS mencatat pendapatan penduduk miskin naik. Sehingga pengeluaran per kapita tiap bulan ikut naik menjadi Rp 166 ribu.

Tim Indonesia Bangkit yang beranggotakan kalangan ekonom dan anggota DPR mencium adanya intervensi pemerintah sehingga angka kemiskinan turun. Namun, tuduhan ini dibantah Menteri Perekonomian Boediono. Dia sangat yakin jumlah penduduk miskin memang berkurang.

Data pemerintah soal kenaikan upah orang miskin bertentangan dengan data tim Indonesia Bangkit. Mereka mencatat dari Maret 2006 sampai Maret 2007 upah buruh di semua sektor turun. Dihapusnya bantuan langsung tunai, harga barang yang naik, dan pembagian beras miskin yang tidak efektif harusnya membuat jumlah orang miskin bertambah.(IAN/Carlos Pardede dan Teguh Prihantoro)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya