Diduga Menghamili, Rumah Pimpinan Ponpes Diserbu

Ratusan orang memorak-porandakan rumah Kiai Mustajab dan membakar perabot rumah tangga milik pemimpin Pondok Pesantren Mastinul Asror itu. Empat santri wanita mengaku dicabuli Kiai Mustajab.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Mei 2005, 15:04 WIB
Liputan6.com, Tulungagung: Ketenangan Pondok Pesantren Mastinul Asror di Desa Bono, Kecamatan Pakel, Tulungagung, Jawa Timur terusik. Tadi malam, ponpes itu diserbu sekitar 200 orang. Massa menghancurkan rumah pimpinan Ponpes Mastinul Asror, Kiai Mustajab, beserta isinya. Dua gudang tempat menyimpan kayu dan satu asrama dibakar. Hingga Sabtu (21/5) siang ini belum seorang pun ditangkap.

Amuk massa kuat dugaan terkait pengakuan empat santri wanita yang mengaku dicabuli Kiai Mustajab. Seorang santri di antaranya melahirkan, Kamis silam. Kiai Mustajab dan keluarga diamankan ke Markas Kepolisian Resor Tulungagung. Sedangkan situasi baru terkendali pukul 23.00 WIB atau satu jam setelah kejadian. Polres Tulungagung masih menurunkan 30 personel untuk berjaga-jaga.(KEN/Danang Sumirat)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya