Polri Memprioritaskan Pengamanan Pilkada

Polri siap menugaskan jajarannya di seluruh daerah menghadapi Pilkada secara langsung yang digelar, Juni mendatang. Polri menaruh perhatian penuh terhadap wilayah-wilayah rawan konflik.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Mei 2005, 05:05 WIB
Liputan6.com, Semarang: Kepala Polri Jenderal Polisi Da`i Bachtiar telah menyiagakan personelnya untuk mengamankan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara langsung di Indonesia, Juni mendatang. Sebab, ajang Pilkada dinilai rawan konflik sehingga perlu diwaspadai oleh aparat dan segenap unsur masyarakat. &quotBagaimana caranya agar kegiatan Pilkada berjalan demokratis dan aman,&quot kata Kapolri Da`i di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (3/5).

Pilkada yang baru pertama kali digelar di Indonesia menjadi ajang uji coba kekuatan persatuan Indonesia. Jika pengamanan kurang dipastikan bakal sering terjadi keributan antarpendukung calon kepala daerah yang akhirnya berdampak kepada keamanan masyarakat. Untuk itulah, Da`i mengaku telah mengantongi daerah-daerah yang dikenal memiliki potensi konflik tinggi, seperti kawasan Mamasa dan Mambi, Sulawesi Barat [baca: Diburu, Empat Perusuh di Mambi].

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga meminta pimpinan DPRD se-Indonesia untuk mengamati berbagai perkembangan menjelang Pilkada. Proses Pilkada di sejumlah daerah telah memasuki tahap seleksi calon kandidat. Dampaknya, suhu politik ikut memanas karena kurang siapnya Komisi Pemilihan Umum dan pemerintah daerah setempat [baca: Pilkada Dikhawatirkan Memicu Kerawanan Politik].(KEN/Yudi Sutomo dan Taufan Yudha)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya