Liputan6.com, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta pimpinan DPRD se-Indonesia untuk mengamati berbagai perkembangan menjelang pemilihan kepala daerah secara langsung. Ini dilakukan karena akan muncul gangguan stabilitas keamanan dan sosial politik pada pelaksanaan pilkada. Demikian diungkapkan Presiden SBY dalam pertemuan dengan para pimpinan DPRD di Jakarta, Selasa (3/5).
Menurut SBY, proses pilkada di sejumlah daerah telah memasuki tahap seleksi calon kandidat. Seiring hal itu, suhu politik ikut memanas karena kurang siapnya Komisi Pemilihan Umum dan pemerintah daerah setempat. Di sejumlah daerah, proses ini bahkan diwarnai berbagai aksi protes dari calon kandidat yang tak lolos seleksi KPU.
Selain itu, berbagai pelanggaran mulai terjadi, seperti pencurian start kampanye. Padahal, masa kampanye belum dimulai. Kondisi ini berpotensi memunculkan konflik yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan sosial politik di Tanah Air [baca: Wali Kota Manado Mencuri Start Kampanye].(TOZ/Tim Liputan 6 SCTV)
Menurut SBY, proses pilkada di sejumlah daerah telah memasuki tahap seleksi calon kandidat. Seiring hal itu, suhu politik ikut memanas karena kurang siapnya Komisi Pemilihan Umum dan pemerintah daerah setempat. Di sejumlah daerah, proses ini bahkan diwarnai berbagai aksi protes dari calon kandidat yang tak lolos seleksi KPU.
Selain itu, berbagai pelanggaran mulai terjadi, seperti pencurian start kampanye. Padahal, masa kampanye belum dimulai. Kondisi ini berpotensi memunculkan konflik yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan sosial politik di Tanah Air [baca: Wali Kota Manado Mencuri Start Kampanye].(TOZ/Tim Liputan 6 SCTV)