Sukses

Dua Koresponden <i>SCTV</i> di Aceh Belum Diketahui Nasibnya

Gempa yang disusul amukan Tsunami mengakibatkan sedikitnya 4.000 orang tewas. Sementara ribuan lainnya hingga kini hilang. Dua koresponden <i>SCTV</i> di Banda Aceh pun masih belum diketahui keberadaanya.

Liputan6.com, Banda Aceh: Gempa bumi yang disusul dengan sapuan gelombang Tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam telah meninggalkan kepedihan bagi seluruh rakyat Indonesia. Hingga Senin (27/12) petang, sedikitnya 4.448 warga dinyatakan meninggal dan ratusan warga lainnya menghilang [baca: Korban Tsunami Mencapai Empat Ribu Lebih].

Di antara ribuan warga hilang, dua koresponden SCTV di Banda Aceh pun hingga kini belum diketahui nasibnya. Muhktarudin Yakob dan Feri Efendi melakukan kontak terakhir dengan Kantor Pusat SCTV di Jakarta Selatan sepekan silam. Saat Tsunami melanda Aceh, baik Mukhtar maupun Feri tak dapat dihubungi dan tidak diketahui keberadaannya.

Tim gabungan search and rescue, anggota TNI/Polri, serta warga sekitar masih terus mencari korban yang terseret gelombang Tsunami tersebut. Namun usaha tim untuk mengevakuasi dan mendata korban mendapat banyak kendala. Pasalnya, gundukan kayu dan lumpur yang tersapu Tsunami masih berserakan di sudut kota dan masih belum dibersihkan.

Selain di jalan, runtuhan rumah yang tersapu gelombang Tsunami tampak masih menumpuk di sejumlah sungai, sehingga menyulitkan mencari korban tertimbun. Sejauh ini, tim evakuasi masih membiarkan tumpukan sampah itu. Tim gabungan masih memprioritaskan untuk menangani mayat yang bergelimpangan di tanah terbuka.

Masih belum terorganisirnya pos koordinasi bantuan menyebabkan warga tak tahu harus kemana melaporkan anggota keluarganya yang hilang. Kondisi diperparah dengan matinya beberapa fasilitas umum seperti arus tranportasi, jaringan telekomunikas, dan jaringan listrik. Warga pun cuma bisa berharap agar kerabatnya selamat.(JUM/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.