Sukses

VIDEO: Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam di Berbagai Daerah

Pawai obor merupakan cara umat muslim merayakan malam Tahun Baru Islam, sekaligus melestarikan budaya di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Menyambut Tahun Baru Islam 1438 Hijriah, ribuan umat muslim di berbagai daerah menggelar pawai obor. Pawai obor merupakan cara umat muslim merayakan malam Tahun Baru Islam sekaligus melestarikan budaya di Indonesia.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (2/10/2016) jika biasanya puluhan remaja di Jakarta nongkrong di malam Minggu, namun semalam mereka sangat antusias mengikuti pawai obor yang digelar di Kramat Lontar, Jakarta Pusat.

Sambil mengumandangkan asma Allah dan salawat, warga yang terdiri orang dewasa, remaja, dan anak anak itu berkeliling kampung sambil membawa obor. Untuk memeriahkan pawai obor, sejumlah warga juga ada yang membawa odong-odong.

Sementara di Bogor, Jawa Barat, ratusan remaja juga ikut menyambut datangnya Tahun Baru Islam. Selain pawai obor, para remaja juga ikut menampilkan marching band dalam pawai obor menyusuri Jalan Raya Parung hingga Jalan Raya Kemang, Sabtu malam 1 Oktober 2016.

Tak hanya mengumandangkan salawat, selama perjalanan mereka juga menyanyikan lagu-lagu Islami yang diiringi sejumlah alat musik. Karena pawai obor digelar di jalan raya, sontak acara ini sempat mengganggu arus lalu lintas.

Kemeriahan malam Tahun Baru Islam juga dirasakan ribuan umat muslim di Karawang, Jawa Barat. Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1438 Hijriah, percikan kembang api mewarnai langit jalan protokol.

Setelah pesta kembang api digelar, ribuan warga yang mayoritas remaja ini, melakukan pawai keliling jalan protokol membawa obor dan mobil hias sambil melakukan bedug berirama.

Pawai obor memang rutin dilakukan umat muslim di Indonesia untuk menyambut Tahun Baru Islam. Selain mengumandangkan asma Allah dan salawat nabi, pawai obor merupakan sebuah tradisi untuk mempererat kerukunan beragama serta melestarikan budaya di Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.