Sukses

7 Pendaki Dipaksa Turun, 13 Orang Bertahan di Gunung Lawu

Mereka di evakuasi di areal pintu masuk pendakian yang aman dari gangguan api, yaitu daerah Candi Cetho, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi.

Liputan6.com, Karanganyar - 7 Pendaki telah dievakuasi oleh kelompok pecinta alam dari Gunung Lawu. Mereka adalah Sujono dan Hadi asal Magelang, Anggoro dan Mbah Bun asal Solo, Siswanto asal Purwodadi, Hanung asal Boyolali, dan Agustinus asal Wonogiri.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (22/10/2015), mereka dievakuasi di areal pintu masuk pendakian yang aman dari gangguan api, yaitu daerah Candi Cetho, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Karanganyar, Jawa Tengah.

Setelah diturunkan, para pendaki ini langsung melakukan cek kesehatan oleh sukarelawan Mer-C. Hasilnya, semua pendaki dinyatakan sehat. Tim SAR gabungan kemudian memulangkan mereka lewat jalur darat enggunakan kendaraan Tim SAR.

Para pendaki yang sudah berada di puncak Gunung Lawu antara 6-10 hari ini diketahui sedang melakukan ritual untuk mencari ketenangan dan keselamatan.

"Kemungkinan 10 hari di atas. Saya sendiri jadi tak menyalakan api. Situasinya ada orang mati kebakar, ya udah cuma itu tok," kata Hanung pendaki asal Boyolali, Jawa Tengah.

Dia juga menceritakan kebakaran hutan yang terjadi di gunung tersebut. "Wah, terbakarnya ngeri pak, hampir semua wilayah gunung itu kebakar semua. Hampir enggak ada sisanya," tambah Hanung.

Sementara, masih ada 13 pendaki yang bertahan di atas Gunung Lawu. Termasuk 3 pemilik warung dan 2 balitanya yang masih menunggu situasi aman. Informasi dari Perhutani menyebutkan kobaran api di pos 3 dan 4 di atas Cemoro Sewu Plaosan Magetan sudah padam.

Namun, api mulai berjalan ke arah barat menuju Karanganyar, Jawa Tengah melalui punggung gunung bagian utara sehingga membahayakan bagi evakuasi di wilayah utara gunung. (Mar/Bob)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini