Sukses

Ini Alasan Samsung Ciptakan TV Layar Lengkung

Alasan mereka menciptakan TV layar lengkung adalah untuk memberikan pengalaman berbeda dalam menyaksikan siaran TV di rumah.

TV layar lengkung semakin mendunia ketika beberapa produsen televisi kenamaan memamerkan produk tersebut di ajang Consumer Electronic Show (CES) di Las Vegas, Amerika Serikat pada awal Januari 2014.

Salah satu vendor elektronik yang memfokuskan diri pada jenis TV tersebut adalah Samsung. Apa alasan mereka menawarkan TV layar lengkung kepada konsumen?

Andrew Woon selaku Direktur TV & AV Samsung Southest Asia & Oceania mengatakan, alasan mereka menciptakan TV layar lengkung adalah untuk memberikan pengalaman berbeda dalam menyaksikan siaran TV di rumah.

"Pada radius 4 meter, penikmat televisi dapat menyaksikan bidang lingkaran yang luas. Bila mereka menyaksikannya pada radius  3 meter, mereka akan dibawa tenggelam ke dalamnya, seperti masuk ke dalam dunia fantasi," kata Andrew Woon di  acara Samsung Forum 2014 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali.

Semua itu, lanjut Andrew, berkat teknologi PurColor yang menyajikan nuansa warna yang didambakan para sutrada film serta teknologi ultra high definition (UHD) Dimming yang menyuguhkan warna hitam yang pekat dan warna putih yang bersih.

"Sebagai pemimpin di industri TV dunia, kami tak hanya menghantarkan gambar yang baik, tetapi juga memberikan investment kepada konsumen untuk hari ke depan. Pasalnya TV adalah salah satu media hiburan yang tidak hanya dinikmati satu orang, tetapi satu keluarga," tambah Andrew.

Sementara itu dalam diskusi penel bersama Tim Designer Samsung Electronics, mereka mengatakan desain TV lengkung terinspirasi dari alam dan lingkungan sekitar. Apa yang mereka suguhkan didasarkan dari masukan konsumen dan inovasi terdepan. 


Baca juga :
Google: Smartphone Android Baru Wajib Pakai KitKat
Sebar Undangan, Samsung Akan Luncurkan Tizen
Dibanding Smartphone Lain, Samsung Galaxy S4 Paling Haus Memori
Kini Giliran Nokia Yang Terinfeksi Virus 'Mini'

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini