Sukses

Perketat Keamanan, Yahoo Mail Dipasangi `Perisai`

Seluruh pengguna yang mengakses layanan Yahoo Mail secara otomatis akan terkoneksi melalui jalur HTTPS secara default.

Mencuatnya kasus penyadapan yang dilakukan oleh badan keamanan nasional Amerika Serikat (NSA) membuat banyak perusahaan teknologi berbenah. Untuk melindungi pengguna, Yahoo memasang alat pengamanan pada layanannya.

Melalui situs resminya, perusahaan teknologi pesaing Google itu mengumumkan bahwa layanan Yahoo Mail telah dilindungi oleh teknologi enkripsi. Seluruh pengguna yang mengakses Yahoo Mail secara otomatis akan terkoneksi melalui jalur HTTPS secara default.

Portal Web Yahoo sudah menggunakan kunci enkripsi 2.048-bit untuk mengamankan certificate yang digunakan untuk mengatur komunikasi terenkripsi antara web server dan web browser. Seluruh data akan dienkripsi sehingga lebih aman. Dengan adanya enkripsi, data akan diacak agar tidak bisa dibaca oleh orang yang tidak seharusnya.

"Setiap kali Anda menggunakan Yahoo Mail --apakah itu di web, mobile web, aplikasi mobile, atau melalui IMAP, POP atau SMTP-- ini 100% terenkripsi secara default dan dilindungi sertifikat 2.048 bit," jelas Jeff Bonforte, Senior Vice President of Communication Product Yahoo melalui posting blog perusahaan.

Ia juga menambahkan bahwa enkripsi ini tidak hanya bisa ditemukan pada layanan Yahoo Mail, namun juga attachment, daftar kontak, Calender serta fitur Messenger di Yahoo Mail.

Langkah pengamanan ini merupakan bagian dari upaya Yahoo untuk mengenkripsi seluruh layanannya karena khawatir menjadi korban pengawasan oleh NSA. Sejak mantan pegawai NSA Edward Snowden membocorkan dokumen rahasia lembaga itu, beberapa perusahaan teknologi masing-masing berusaha membuat perlindungan.

Kekhawatiran ini membesar ketika media Washington Post melaporkan bahwa NSA diam-diam telah mengakses data dari beberapa perusahaan teknologi, termasuk Yahoo, melalui kabel serat optik (fiber optic/FO) yang terhubung ke data center.

Meksi data center Google dan Yahoo diklaim aman, namun kabel FO yang digunakan sebagai jalur masuk semua informasi yang dikirim pengguna Google dan Yahoo belum tentu aman. Menurut New York Times, data dikirim melalui kabel FO ke data center tidak dienkripsi. Dari sinilah kemungkinan NSA menyadap informasi tanpa sepengetahuan pihak Google atau Yahoo.


Baca juga:
Ini Trik Yang Dipakai NSA Untuk Sadap Google dan Yahoo
Terungkap, NSA Sadap 50.000 Jaringan Komputer di Dunia
NSA Juga Sadap Aktivitas Pornografi Online Muslim Radikal
Ternyata, NSA Juga Sadap 5 Milyar Pengguna Ponsel di Dunia
Ada 42.000 Serangan Cyber Hantam Indonesia Dalam Sehari
Gawat, NSA Punya Program Mata-mata Untuk Sadap iPhone



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.