Sukses

3 Hari Lagi, LinkedIn Akan Tutup Layanan Reader

Secara tersirat LinkedIn nampaknya kurang puas dengan kehadiran RSS feed. LinkedIn menyebut ada dua alasan utama dihapusnya fitur ini.

LinkedIn baru-baru ini diketahui mengirimkan sebuah email kepada sejumlah penggunanya terkait dengan rencana untuk menutup layanan RSS feed. Pemberitahuan ini dikirimkan dalam waktu yang relatif dekat dengan rencana penutupan layanan tersebut.

RSS feed memungkinkan pengguna LinkedIn untuk berlangganan update terbaru dari jaringan yang dimilikinya. Termasuk di dalamnya aktivitas terbaru dari jaringan profesional, layaknya laman situs atau aplikasi LinkedIn.

Dilansir The Next Web, Senin (16/12/2013), LinkedIn menyebut ada dua alasan utama dihapusnya fitur ini, yakni memfokuskan sumber daya yang dimiliki untuk layanan lain dan semua pembaruan bisa diakses langsung dari situs atau aplikasi mobile.

Secara tersirat LinkedIn nampaknya kurang puas dengan kehadiran RSS feed. Mengingat popularitasnya tidak setara dengan jumlah pengguna melalui aplikasi perangkat mobile.

Layanan ini secara resmi akan ditutup pada 19 Desember 2013. Nantinya semua konten dan update tetap dapat dilihat melalui situs atau aplikasi mobile LinkedIn. (vin/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini