Sukses

Apple Masih `Butuh` Samsung untuk Produksi Chip A7 di iPhone 5S

Hal ini pertama kali diungkap oleh perusahaan riset bernama Chipworks, yang mempreteli komponen iPhone 5S satu persatu.

Apple dan Samsung merupakan dua perusahaan teknologi yang bersaing ketat untuk menjadi penguasa di pasar smartphone. Persaingan itu bahkan tak hanya terjadi di pasar, tapi juga berujung ke pengadilan dengan aksi saling gugat terhadap klaim paten.

Tapi ternyata Apple masih 'butuh' Samsung dalam komponen iPhone 5S yang merupakan produk terbaru Apple. Dilansir dari laman Techradar, Senin (23/9/2013), chip A7 dengan 64bit ARM yang disebut Apple sebagai terobosan baru di iPhone 5S, ternyata diproduksi oleh Samsung.

Hal ini pertama kali diungkap oleh perusahaan riset bernama Chipworks, yang mempreteli komponen iPhone 5S satu persatu. Apple memang mendesain chip A7, tapi proses pembuatan masih dilakukan oleh Samsung.

Ini terlihat dari digunakannya arsitektur 28 nanometer Hi K Metal Gate besutan Samsung. Perusahaan Korea Selatan itu menggunakan teknologi yang sama untuk chip Exynoss 5410 yang digunakan Galaxy S4.

Tentu ini sebuah kejutan. Sebab sejumlah spekulasi menyebut Apple tak lagi menggunakan komponen Samsung di iPhone terbaru. Saat dalam proses pengembangan iPhone 5S, Apple Insider mengatakan Apple menjahi Samsung untuk produksi chip dan beralih ke TSMC atau Taiwan Semiconductor Manufacturing Co.

Tak hanya chip yang dipreteli Chipworks. Dalam proses mempreteli iPhone 5S, Apple diketahui menggunakan motion coprosessor M7 yang diberi label NXP LPC18A1, ternyata berdasarkan microcontroller seri LPC1800 Cortx-M3 yang juga dibuat oleh NXP.

Sedangkan untuk kamera, modul iSight di iPhone 5S dibuat berdasarkan modifikasi terhadap sensor Exmor-RS buatan Sony. Untuk modem LTE, iPhone 5S mengandalkan Qualcomm. Sedangkan NAND flash buatan SK Hynix. (gal)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini