Simak Baik-Baik, Ini 5 Tanda Kamu Harus Ganti HP Baru!

Liputan6.com, Jakarta - Setiap tahun, performa smartphone akan terus menurun, baik itu dari segi kamera, penyimpanan, prosesor, dan komponen lainnya. Biasanya pengguna akan mengganti ponsel setiap tiga atau empat tahun sekali.

Kendati demikian, tak ada yang tahu apakah performa dari komponen smartphone (ponsel atau HP) akan tetap sama meski telah digunakan selama beberapa tahun.

Beberapa smartphone akan mengalami penurunan kinerja seiring berjalannya waktu, disertai berbagai gejala yang menunjukkan penurunan performa.

Berikut tanda-tanda yang menunjukkan kalau kamu perlu ganti HP baru, sebagaimana dikutip dari Gizchina, Jumat (3/5/2024).

1. Performa Menurun

Salah satu tanda smartphone kamu perlu diganti adalah kinerja yang menurun. Penurunan performa HP ditandai dengan lamanya proses saat membuka aplikasi ataupun berpindah aplikasi/multitasking.

Lambatnya kinerja ponsel kamu disebabkan oleh beberapa faktor. Semakin sering kamu menggunakan ponsel, kamu akan menginstal beragam aplikasi, mengambil foto, dan mendownload banyak file.

Seiring berjalannya waktu, semua data yang terkumpul dapat memperlambat performa hape kamu.

Hal tersebut dapat mengakibatkan penundaan saat membuka aplikasi, beralih antar aplikasi, dan saat menjalankan game.

Ada beberapa trik untuk mempercepat performa ponsel kamu, seperti menghapus cache dan mengosongkan ruang penyimpanan. Kendati demikian, jika sudah menghapus memori dan performa ponsel kamu tidak meningkat, sebaiknya beli ponsel baru dengan RAM lebih besar dan prosesor yang lebih kuat.

Jika Anda ingin performa smartphone Android Anda lebih lancar, cobalah menghapus kelima aplikasi ini.

2 dari 5 halaman

2. Aplikasi yang Sering Berhenti Berjalan

Contoh ilustrasi seseorang memasang aplikasi Threads — Sebelum menggunakan sebuah aplikasi, ada baiknya mempelajari kebijakan aplikasi khususnya berkaitan dengan akun pengguna (Foto: Unsplash.com/Julio Lopez)

Tanda lain yang menunjukkan lambatnya performa ponsel kamu adalah aplikasi yang mendadak berhenti secara tidak terduga. Bahkan, seluruh layar ponsel kamu akan berhenti bergerak (freezing) tanpa alasan yang jelas.

Seiring bertambahnya usia ponsel, komponen internal seperti baterai, prosesor, dan memori dapat melemah. Hal ini dapat menyebabkan ketidakstabilan, menyebabkan aplikasi mogok dan ponsel berhenti secara tiba-tiba.

Sistem operasi yang ketinggalan zaman dan kapasitas RAM yang kecil juga dapat menyebabkan aplikasi berhenti secara mendadak. Hal tersebut dapat mengganggu produktivitas kamu saat menggunakan smartphone.

Ada beberapa hal yang bisa kamu coba untuk memperbaiki aplikasi yang berhenti bekerja, seperti instal ulang aplikasi atau menghapus cache.

Namun, jika aplikasi yang terinstal masih terlihat patah-patah, hal tersebut merupakan pertanda kuat bahwa kamu harus ganti ponsel ke model terbaru.

3 dari 5 halaman

3. Baterai yang Makin Boros

Baterai iPhone — iPhone 7 dikabarkan akan mengusung baterai berkapasitas lebih besar dibandingkan pendahulunya (Sumber: Ubergizmo).

Seperti kebanyakan perangkat yang dapat diisi ulang, seiring berjalannya waktu baterai smartphone rentan terhadap penurunan daya.

Tidak peduli seberapa baik Anda merawatnya, baterai akan mengalami penurunan performa dan akan cepat habis.

Jika baterai ponsel kamu cepat habis, atau ponsel kamu mati sebelum waktunya bahkan setelah terisi penuh, itu bisa menjadi tanda bahwa masa pakai baterai ponsel kamu hampir habis.

Untungnya, kamu dapat dengan mudah memeriksa kesehatan baterai ponsel Anda. Pengguna Android dapat menemukan pengaturan baterai di menu Settings, sedangkan pengguna iPhone dapat memanfaatkan fitur Battery Health.

Jika semua komponen lain dari ponsel kamu masih berjalan dengan baik, kamu cukup mengganti baterainya daripada membeli ponsel baru.

4 dari 5 halaman

4. Penyimpanan Ponsel Cepat Habis

Ruang penyimpanan internal Android (Sumber: Android Police).

Seringkali, pengguna ponsel dibuat pusing dengan penyimpanan yang cepat habis. Hal tersebut merupakan masalah umum yang terjadi pada ponsel lama dengan penyimpanan yang terbatas, terutama karena ukuran dan kualitas foto, video, dan aplikasi terus bertambah.

Saat ini, aplikasi smartphone memiliki ukuran yang sangat besar, sehingga membuat penyimpanan menjadi lebih cepat penuh.

Tentu, kamu dapat mencoba mengosongkan ruang dengan menghapus aplikasi di Android atau iPhone. Namun, mengupgrade ke ponsel dengan penyimpanan lebih besar memberikan solusi yang lebih permanen.

Dengan ponsel baru dengan penyimpanan yang lebih besar, kamu tidak perlu menghapus foto, video, ataupun data aplikasi secara terus-menerus.

5 dari 5 halaman

5. Kualitas Kamera yang Kalah dengan Smartphone Baru

14 HP Android Dengan Kamera Setara DSLR — Optical Image Stabilizer (OIS) biasanya identik dengan kamera SLR atau camcorder.

Bagi banyak pengguna smartphone, kamera merupakan alat yang penting untuk menangkap momen spesial. Pengguna smartphone seringkali mengunggah foto dan video untuk membagikan pengalaman dengan orang terkasih maupun mengunggahnya ke sosial media.

Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, kamera di smartphone juga mengalami peningkatan, baik di segi software maupun hardware.

Ponsel keluaran lawas memiliki kualitas kamera yang ketinggalan jaman bila dibandingkan dengan smartphone baru. Hal tersebut menyebabkan kualitas foto dari ponsel lama memiliki kualitas foto dan video yang buruk bila disandingkan dengan kamera smartphone terkini.

Terdapat dua opsi untuk meningkatkan kualitas foto di ponsel lama. Pertama, tingkatkan kemampuan fotografi kamu. Kedua, pertimbangkan untuk membeli smartphone baru dengan kemampuan fotografi yang lebih bertenaga.