Sukses

Keganasan Tornado Rancaekek Terekam Kamera, Warganet: Ya Allah Ngeri Banget!

Tornado menerjang Rancaekek, Bandung, dan menimbulkan kerusakan parah. Video-video yang memperlihatkan kejadian mengerikan tersebut viral di media sosial X.

Liputan6.com, Jakarta - Warga Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Rabu 21 Februari 2024 dibuat ketakutan dengan munculnya tornado.

Video detik-detik tornado "menghujam" daerah Rancaekek pun beredar luas di media sosila, dan membuat warganet heboh.

Dalam berbagai video yang beredar di platform media sosial X, terlihat bagaimana awalh pusaran angin hitam besar itu terbentuk dilangit.

Setelah itu, pusaran angin tersebut secara perlahan dan pasti menjulur ke bawah dan menyentuh permukaan tanah daerah Rancaekek, sembari menyapu jalur di laluinya.

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti berapa banyak kerusakan yang ditimbulkan oleh angin kencang tersebut.

Namun, dari video yang beredar, terlihat beberapa bangunan dan kendaraan mengalami kerusakan parah akibat tornado di Rancaekek.

Warganet yang membagikan dan melihat video tornado Rancaekek pun merasa tidak percaya, dan ketakukan saat melihat fenomena alam tersebut terjadi di Indonesia.

Banyak mendoakan keselamatan bagi warga Rancaekek terdampak bencana tersebut, berikut ini rangkuman cuitan netizen di medsos X.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Laporan BPBD Provinsi Jawa Barat

Petugas mengevakuasi dampak angin puting beliung di kawasan Jatinangor. (Foto: Dok. BPBD)

 

Sementara itu, berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, angin puting beliung itu sudah menerjang pemukiman warga, pabrik, hingga pusat perbelanjaan di sekitar perbatasan Jatinangor-Rancaekek tersebut.

Dilaporkan, sedikitnya 10 unit rumah terdampak dan mengalami kerusakan akibat puting beliung di Kampung Situbuntu, Kecamatan Cimanggung. Total ada 49 jiwa atau 19 kepala keluarga terdampak. Selain itu, terdapat dua orang warga mengalami luka-luka.

BPBD Jabar masih berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sumedang untuk melakukan assessment di lapangan.

"Tim BPBD Jabar sudah ke lokasi kejadian. Relawan bersama aparatur setempat bergotong royong membersihkan sisa puing-puing reruntuhan dan membantu menebang pohon yang menghalangi jalan," kata Kasi Kedaruratan BPBD Jabar Hadi Rahmat dalam keterangan tertulis.

 

3 dari 3 halaman

Imbauan BMKG untuk Warga Rancaekek

Dalam keterangan terpisah, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk tetap waspada di tengah cuaca ekstrim di sejumlah daerah. Terutama angin puting beliung yang sempat melanda Rancaekek-Jatinangor.

“Tetap waspada karena saat ini masih puncak musim hujan sehingga peluang ekstrim utamanya hujan lebat kadang disertai angin puting beliung masih berpotensi terjadi,” kata Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu.

  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.