Sukses

Top 3 Tekno: Pelanggan Lebih Puas Galaxy S24 Ketimbang iPhone 15 Jadi Sorotan

Data analisis yang ditemukan tim The PerfectRec Reviews menyebut tingkat kepuasan Samsung Galaxy S24 tercatat sangat tinggi melebihi iPhone 15 untuk pertama kalinya.

Liputan6.com, Jakarta - Data analisis yang ditemukan tim The PerfectRec Reviews menyebut tingkat kepuasan Samsung Galaxy S24 tercatat sangat tinggi melebihi iPhone 15 untuk pertama kalinya.

Informasi tersebut menjadi sorotan para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Minggu (18/2/2024) kemarin.

Berita lain yang juga populer datang dari sistem operasi Android 15 yang segera hadir dengan sistem keamanan data lebih ketat.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Terungkap, Pelanggan Lebih Puas Samsung Galaxy S24 Ketimbang iPhone 15 untuk Pertama Kali

Tingkat kepuasan Samsung Galaxy S24 tercatat sangat tinggi melebihi iPhone 15 untuk pertama kalinya. Data analisis ini ditemukan oleh tim situs web rekomendasi produk, The PerfectRec Reviews.

"Sejauh ini, pengguna awal jajaran Samsung S24 telah memberikan ulasan yang sangat positif, dengan 91% pengguna memberikan model standar Galaxy S24 bintang lima, dan 88% memberikan nilai tertinggi untuk S24 Ultra," tulis The PerfectRec Reviews, dikutip Minggu (18/2/2024).

Angka kepuasan pelanggan ini jauh lebih tinggi dibandingkan ponsel Samsung Galaxy S generasi sebelumnya.

"Lonjakan kepuasan pelanggan dari S23 ke S24 signifikan secara statistik untuk Galaxy S dan Galaxy S Ultra," The PerfectRec Reviews menambahkan.

Lonjakan kepuasan pelanggan Samsung Galaxy S generasi terbaru terjadi di saat model premium iPhone 15 generasi terbaru mendapat nilai buruk menurut iPhone Satisfaction Tracker dari PerfectRec.

"Tapi ini bukan hanya kasus iPhone 15 Pro Max yang mendapat nilai buruk. Ketiga model di jajaran Galaxy S24 memiliki kepuasan pelanggan yang lebih tinggi dibandingkan iPhone 15," The PerfectRec Reviews menjelaskan.

Baca selengkapnya di sini 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Android 15 Segera Hadir! Janjikan Keamanan Data Lebih Ketat, Versi Beta Siap Diuji Coba

Android 15 preview baru saja digulirkan ke para pengembang aplikasi, disertai dengan versi terkini Google Privacy Sandbox.

OS Android 15 versi Developer Preview (DP) ini akan mengawali deretan pembaruan, mulai dari Beta, Platform Stability, dan akhirnya dirilis resmi pertama untuk perangkat Google pada Agustus 2024.

Seperti fase DP sistem operasi milik Google sebelumnya, masih belum ada fitur baru yang akan diperkenalkan, sebagaimana dilansir GSM Arena, Minggu (18/2/2024).

Ini karena, Android 15 DP ditujukan untuk para pengembang sehingga aplikasi dan game buatan mereka dapat berjalan mulus di OS Android 15 tersebut.

Meski begitu, ada fitur menarik yang didukung OS baru Google ini, yaitu berbagi layar sebagian.

Saat Android 15 dirilis, pengguna dapat merekam layar atau membagikan sebagian layar mereka saat membuka aplikasi, bukan seluruh layar perangkat.

Di Android 14, Google memperkenalkan fitur privasi serupa yang biasa digunakan pengguna iOS tahun lalu, dan tampaknya Android 15 akan melakukan hal serupa dengan beberapa perubahan baru.

Baca selengkapnya di sini 

 

3 dari 4 halaman

3. Pakar: Sirekap KPU Bisa Jadi Acuan untuk Pantau Hasil Penghitungan Suara Pemilu 2024

Data yang dikumpulkan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) disebut masih bisa dipercaya masyarakat sebagai acuan untuk hasil penghitungan suara Pemilu 2024.

Meski demikian, Pakar Keamanan Siber dari Universitas Indonesia (UI) Setiadi Yazid, mengatakan KPU perlu melakukan dua hal penting untuk kemudian bisa menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Sirekap.

"Secara teoritis (data Sirekap) bisa dipercaya. Tapi trust itu kan dua pihak, KPU harus membuka diri. Perbaiki sistem yang bermasalahnya," ujar Setiadi, dikutip dari Antara, Minggu (18/2/2024).

Ia menambahkan, ada hal-hal yang tidak masuk akal harus diperbaiki KPU, dan itu semua harus diperbaiki secepat mungkin.

"Memang mereka harus ada perbaikan hal-hal yang gak masuk akal. Jadi semua kesalahan yang dilaporkan segera diperbaiki. Jadi perlu dibangun trust KPU dan masyarakat," ucap Setiadi.

Hal pertama yang harus dilakukan KPU agar Sirekap dapat dipercaya masyarakat adalah responsif dalam melakukan perbaikan data. Menurutnya, hal itu tidak sulit mengingat perangkat lunak yang digunakan mudah untuk dipantau oleh pengelola.

Baca selengkapnya di sini 

4 dari 4 halaman

Infografis 6 Quick Count Lembaga Survei dan Real Count KPU di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini