Sukses

WhatsApp Channel Punya Fitur Polling, Dirancang untuk Menjaga Anonimitas Pengguna

WhatsApp Channel memiliki fitur polling. Menariknya, setiap suara yang diberikan dirancang untuk dianonimkan guna memberikan lapisan privasi kepada pengguna.

Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp terus memperluas kemampuannya untuk menyematkan sejumlah fungsi seperti Komunitas, Saluran/ Channel, serta berbagi gambar dan video resolusi tinggi.

Terlepas dari pembaruan ini, beberapa fitur mendasar, seperti jajak pendapat (polling) tidak ada di Channel. Penantian terhadap fitur ini akhirnya datang juga ketika WhatsApp memperkenalkan polling ke Channel di versi beta-nya.

Penguji beta, yang menggunakan WhatsApp beta untuk Android versi 2.24.2.11, melaporkan kehadiran opsi polling di dalam Channel, seperti yang diungkapkan oleh WABetaInfo, dikutip dari Gizchina, Selasa (16/1/2024).

Fitur jajak pendapat yang dapat diakses melalui halaman lampiran obrolan (ikon klip kertas), merupakan tambahan penting pada repertoar aplikasi.

Yang perlu diperhatikan adalah perubahan warna ikon polling, bertransisi dari kuning menjadi hijau pada iterasi terbaru ini.

Pengenalan fitur polling di WhatsApp Channel mencerminkan fungsi yang diamati dalam percakapan 1-1 atau grup selama tahap awal pengembangan fitur.

Menariknya, setiap suara yang diberikan dirancang untuk dianonimkan guna memberikan lapisan privasi kepada pengguna karena pembuat jajak pendapat tetap tidak mengetahui pilihan suara individu.

Untuk lebih menjaga anonimitas peserta, pembuat jajak pendapat di WhatsApp Channel tidak akan memiliki akses terhadap informasi tentang pemilih tertentu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kapan Rilis untuk Umum?

Meskipun rilis beta fitur ini merupakan perkembangan positif, ketersediaannya bagi pengguna bergantung pada versi beta WhatsApp untuk Android.

Fitur polling di Channel diperkirakan akan segera menuju ke saluran stabil aplikasi obrolan milik Meta--memperluas aksesibilitasnya ke basis pengguna umum.

Dalam pembaruan paralel, WhatsApp beta versi 2.24.2.12 telah diterapkan melalui Play Store untuk mengatasi bug tertentu.

Pembaruan ini berfokus pada penyelesaian masalah terkait tampilan thumbnail pembaruan Status di samping nama kontak, sebuah fitur yang mengalami masalah fungsionalitas setelah pembaruan beta sebelumnya.

3 dari 4 halaman

WhatsApp Bakal Terapkan Format Teks Baru, Ini Fungsi dan Cara Kerjanya

Sebelumnya, WhatsApp menguji opsi pemformatan teks tambahan untuk pengguna Android dan iOS yang terdaftar dalam program beta.

Di antara fitur format teks baru yang sedang diujicobakan, pengguna WhatsApp beta di platform Android dan iOS kini dapat menggunakan simbol ‘>’ untuk menyorot bagian tertentu dari pesan mereka secara efektif.

Selain itu, pengenalan simbol '-' atau '*' memungkinkan pengguna membuat daftar poin dengan mudah. Demikian seperti dikutip dari Gizchina, Minggu (14/1/2024). 

<p>Format Teks Baru di WhatsApp. Credit: Wabetainfo</p>

Bagi pengguna yang menginginkan daftar bernomor, entri numerik sederhana bisa diterapkan sebelum pesan menampilkan efek pemformatan yang diinginkan.

Pendekatan terhadap pemformatan teks ini sejalan dengan komitmen WhatsApp untuk menyediakan alat komunikasi yang serbaguna dan intuitif kepada pengguna.

Platform ini menyadari beragamnya kebutuhan basis penggunanya dan bertujuan untuk menawarkan fitur-fitur yang menyederhanakan komunikasi, menjadikannya lebih efisien dan menyenangkan.

Saat ini, opsi pemformatan teks hanya dapat diakses oleh pengguna Android dengan aplikasi WhatsApp beta versi 2.24.2.9. Sementara pengguna iOS dapat menjelajahi fitur tersebut dengan versi 23.21.1.75.

Fase pengujian saat ini bertujuan untuk mengumpulkan masukan dari pengguna. Memastikan pengalaman yang mulus dan bebas bug sebelum opsi pemformatan baru tersedia untuk pengguna WhatsApp yang lebih luas.

4 dari 4 halaman

INFOGRAFIS JOURNAL_Berbagai Fakta Mengenai Gerakan Cancel Culture di Media Sosial (Liputan6.com/Abdillah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini