Sukses

Meta Bakal Rombak Antarmuka WhatsApp Channel, Mirip IG Stories

Meta, induk WhatsApp, akan merilis fitur baru yang memungkinkan pengguna berbagi status Channel ke laman Status. Fitur ini akan memberikan tampilan khusus dan intuitif untuk update Channel.

Liputan6.com, Jakarta - Meta, perusahaan induk WhatsApp semakin giat meluncurkan fitur baru untuk layanan aplikasi pesan singkat mereka.

Sebelumnya, fitur baru WhatsApp yang diperkenalkan adalah kemampuan di mana pengguna dapat kirim status foto dan video HD.

Kini, Meta tampaknya akan merombak tampilan WhatsApp ketika pengguna berbagi status Channel ke laman Status mereka.

Informasi ini terungkap lewat WhatsApp beta for Android (v.2.24.1.6), sebagaimana dikutip dari WABetaInfo, Rabu (27/12/2023).

Sayangnya, fitur WhatsApp ini baru tersedia untuk beberapa beta testers dan akan digulirkan ke pengguna secara global pada beberapa minggu mendatang.

<p>Meta Bakal Rombak Antarmuka Fitur Baru WhatsApp Channel, Mirip IG Stories. (Doc: WABetaInfo)</p>

Seperti yang terlihat gambar di atas, pengguna yang sudah mendapatkan WhatsApp update v.2.24.1.6 dapat melihat tampilan baru tersebut di dalam aplikasi.

Terlihat, Meta memoles user interface (UI) WhatsApp sehingga pengguna dapat melihat pembaruan di WhatsAppp Channel lewat update status orang lain.

Secara spesifik, WhatsApp akan membuat tampilan khusus untuk update Channel dengan tujuan untuk memberikan informasi konten lebih jelas saat pengguna posting di Status mereka.

Tim di WBetaInfo mengatakan, antarmuka yang diperbarui ini menawarkan tata letak yang intuitif. "Memudahkan pengguna untuk berinteraksi dan mengakses pembaruan saluran bersama," katanya.

Mereka menyebutkan, antarmuka ini serupa dengan tata letak seperti Instagram saat pengguna berbagi postingan sebagai Instagram Stories.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

WhatsApp Ubah Ikon Kamera dan Pensil

Ilustrasi WhatsApp (Image by iGlobalWeb from Pixabay)

WhatsApp terus mengembangkan fungsionalitas baru untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Salah satu perkembangan terbaru adalah pengenalan Channels, yang sekarang disatukan dengan pembaruan Status dalam tab Pembaruan khusus. 

Untuk mempermudah pengguna membuat status, WABetaInfo mencatat WhatsApp sedang menguji desain ulang lain di mana ikon pensil dan kamera dapat dipindahkan ke dalam menu tiga titik di sudut kanan atas.

Desain baru ini dimaksudkan untuk membuat pengguna lebih mudah mengakses tombol-tombol penting, terutama bagi mereka yang sering mengunggah Status WA. 

Meskipun perubahan ini dapat memberikan kenyamanan bagi sebagian pengguna, WhatsApp juga sedang mencoba alternatif cara akses untuk tombol foto dan teks/suara dalam pembaruan Status WA.

Saat ini, Floating Action Button (FAB) di bagian bawah layar terkadang sulit diakses dan terasa tidak nyaman. 

3 dari 4 halaman

Fitur Baru di WhatsApp Channels

WhatsApp Channel. (Liputan6.com)

Untuk itu, menempatkan tombol di tempat lain, seperti di sebelah header Status, dapat menghindari masalah tersebut. Sekarang, dua ikon baru muncul tepat di sebelah header Status WhatsApp, menggantikan FAB yang sebelumnya digunakan. 

Dikutip dari Android Police, Senin (18/12/2023), hadirnya Channels yang disatukan dengan bilah status bisa menyebabkan benturan dengan fitur ini, terutama dalam hal desain antarmuka.

Oleh sebab itu, dalam versi beta terbaru untuk Android, WhatsApp juga memperkenalkan desain ulang yang bertujuan membuat penggunaan fitur Channels lebih efisien. 

Perlu diketahui, perubahan ini masih dalam tahap beta dan belum diketahui kapan akan digulirkan ke aplikasi WhatsApp versi stabil. 

4 dari 4 halaman

WhatsApp Luncurkan Fitur Pin Message

Ilustrasi WhatsApp (iStockPhoto)

Di sisi lain, platform messaging Meta ini baru saja mengumumkan fitur baru di dalam aplikasinya yaitu kemampuan menyematkan pesan atau pin message.

Dengan pesan yang disematkan, pengguna aplikasi WhatsApp akan bisa lebih mudah menyoroti chat penting dalam sebuah obrolan grup atau individu.

Tak cuma teks, pengguna pun akan bisa menyematkan jenis pesan lainnya seperti polling, gambar, emoji, dan lain-lain, yang semuanya tetap terenkripsi secara end-to-end.

"Ini membantu menghemat waktu pengguna untuk menemukan pesan yang relevan dengan lebih mudah," tulis platform Meta itu melalui keterangan tertulisnya, Rabu (13/12/2023).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.