Sukses

Telkom Lakukan 5 Strategi Dorong Transformasi Digital Biar Tetap Jadi Pilihan Masyarakat

Telkom mengungkapkan lima strategi yang mereka lakukan untuk mendorong transformasi digital bisnisnya di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mengungkapkan sejumlah upaya mereka dalam mendorong transformasi digital bisnisnya di Indonesia.

VP Corporate Communication PT Telkom Indonesia, Andri Herawan Sasoko, menyebut ada lima strategi utama yang Telkom lakukan untuk mendorong transformasi digital.

"Telkom Indonesia saat ini sedang dan terus bertransformasi untuk mewujudkan visinya sebagai digital telco pilihan masyarakat. Transformasi yang dilakukan melalui lima strategi utama atau yang kita namakan Five Bold Moves," kata Andri.

Ditemui usai media visit ke SCTV Tower, Jakarta, Jumat (1/12/2023), strategi ini terdiri dari FMC atau Fixed Mobile Convergence, InfraCo, Data Center Co, B2B Digital IT Service, dan DigiCo.

"Untuk dua yang pertama, khususnya FMC, itu sudah rampung kita laksanakan tahun ini, tepatnya per 1 Juli 2023 kemarin, sudah kita laksanakan dengan pemindahan IndiHome dari Telkom ke Telkomsel," kata Andri.

"Ini menandai babak baru dari Telkom Group, di mana setelah IndiHome pindah ke Telkomsel, Telkomsel induk akan fokus ke bisnis B2B (business to business) dan Telkomsel akan fokus ke bisnis B2C (business to consumer)," dia menambahkan.

Dengan bisnis B2B ini, ada tiga pilar utama yang bakal disasar Telkom yaitu UMKM, government, dan pelanggan enterprise melalui produk Indibiz yang terus ditingkatkan oleh perusahaan.

Indibiz adalah layanan konektivitas serta platform dan layanan digital Telkom, yang fokus untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM), yang dikategorikan dalam Indibiz Ruko, Indibiz Finance, Indibiz Education, dan Indibiz Hotel.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Transformasi Telkom Sudah 'On the Track'

Lebih lanjut, untuk InfraCo, Telkom akan menambah value terhadap infrastruktur yang saat ini sudah dimiliki oleh mereka.

"Untuk Data Center kami juga sedang dan terus berupaya untuk menambah titik-titik pembangunan data center maupun kapasitasnya," Andri menambahkan.

"Dari semua itu kita terus akan bertransformasi sampai tahun-tahun berikutnya, sehingga program utama yang kami sebut Five Bold Moves itu semuanya berjalan tuntas untuk keberlangsungan bisnis Telkom Group," imbuhnya.

Lebih lanjut, diungkapkan bahwa sampai akhir September 2023, Telkom sudah membukukan pendapatan sebesar Rp 111,2 triliun, atau meningkat Year-on-Year (YoY) 2,2 persen. Sementara untuk net income berhasil dibukukan Rp 19,5 triliun atau meningkat 17,6 persen YoY.

"Ini membuktikan transformasi yang dilakukan Telkom sudah on the track, sudah sesuai, karena angka-angkanya menunjukkan kita terus tumbuh," kata Andri.

Adapun untuk tahun 2024, Andri memastikan bahwa Telkom akan konsisten melakukan transformasi, dengan tetap menjalankan lima strategi Five Bold Moves tadi.

"Dua sudah kita lakukan tahun ini, tiga strategi kita lakukan, tahun depan mungkin lima strategi itu kita tuntaskan," ujar Andri.

"Tahun depan tentunya juga kami ingin agar perusahaan terus tumbuh sehingga sesuai misi kami untuk menjadi digital telko pilihan masyarakat akan lebih tercapai," pungkasnya.

3 dari 3 halaman

Indibiz Telkom Solusi Baru Tingkatkan Efisiensi UKM

Sebelumnya, Telkom Indonesia terus berupaya untuk mendorong ekonomi digital dengan melakukan digitalisasi UKM. Salah satunya dilakukan melalui Indibiz yang merilis aplikasi baru untuk melengkapi ekosistem solusi bisnis digital yakni Antares Easy.

Dengan layanan dari Indibiz Ruko ini, pelaku UKM kini bisa merasa nyaman dan aman dalam menjalankan bisnisnya. Sebab, semua perangkat yang dipakai untuk usaha bisa dipantau secara efisien dan mudah.

Vice President Enterprise Business Orchestration Telkom Iwan Rusdarmono menuturkan, Antares Easy merupakan aplikasi berbasis IoT.

Aplikasi dari Telkom ini ditujukan bagi pemilik usaha UKM yang memiliki aset operasional usaha, mulai dari rumah, toko, dan ruang usaha lain untuk meningkatkan efisiensi operasionalnya.

"Dengan sistem ini, pelaku usaha bisa mengawasi dan mengatur aset dan sistem keamanannya secara presisi. Hal ini berujung penghematan biaya operasional yang signifikan sehingga bisa dialokasikan untuk keperluan penting lainnya," tutur Iwan dalam keterangan resmi, Rabu (22/11/2023).

Untuk diketahui, Antares Eazy merupakan solusi digital yang dihadirkan Indibiz Ruko untuk mendukung keamanan dan kenyamanan bisnis UKM. Dengan solusi dari Indibiz ini, UKM dapat mengawasi situasi toko, gudang, atau kantor dari mana saja serta kapan saja.

Berbekal aplikasi ini, UKM juga dapat menghemat biaya listrik dengan mengatur jadwal nyala dan mati perangkat elektroniknya. Selain itu, Antares Eazy dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dengan memberikan pelayanan yang personal dan cepat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.