Sukses

Google Gulirkan Aplikasi Gmail untuk Wear OS, Bisa Buka Email dari Smartwatch

Google meluncurkan aplikasi Gmail penuh untuk Wear OS, memberikan pengguna smartwatch akses langsung ke kotak masuk Gmail.

Liputan6.com, Jakarta - Google baru-baru ini memperkenalkan aplikasi Gmail yang bisa digunakan penuh pada Wear OS, sistem operasi Google untuk perangkat AIoT, misalnya smartwatch. 

Peluncuran aplikasi Gmail pada Wear OS ini bersamaan dengan peluncuran Pixel Watch 2.

Aplikasi ini pertama kali diumumkan di acara Google I/O pada Mei 2023 dan dikaitkan dengan sistem operasi Wear OS 4, tulis The Verge, Kamis (5/10/2023).

Keberadaan aplikasi ini menandai langkah maju bagi Google, membuka akses langsung ke kotak masuk Gmail dari smartwatch tanpa harus bergantung pada notifikasi saja.

Antarmuka aplikasi Gmail untuk Wear OS sangat sederhana, memungkinkan pengguna untuk melihat email di kotak masuk mereka dengan mudah.

Salah satu kelebihan utama aplikasi ini adalah kemampuannya untuk mengelola beberapa akun email sekaligus dalam satu device. Pengguna dapat membuka, membaca, dan refresh email dengan cepat, mirip dengan pengalaman menggunakan aplikasi Gmail di ponsel.

Aplikasi ini secara otomatis menyortir email yang baru saja masuk, memudahkan pengguna untuk melacak pesan terbaru. Namun, perlu diingat bahwa aplikasi ini hanya menampilkan email baru, tidak menunjukkan seluruh daftar email yang belum dibaca.

Bagi pengguna Wear OS 3 dan Wear OS 4, aplikasi Gmail untuk Wear OS dapat diunduh melalui Google Play Store. Sayangnya, untuk pengguna Apple Watch, belum ada konfirmasi mengenai peluncuran aplikasi Gmail dan Kalender Google.

Seperti yang diketahui, Wear OS 4 pertama kali diadaptasi pada perangkat IoT Samsung Galaxy Watch 6 Series pada pertengahan tahun 2023 ini. Kini Wear OS, telah digunakan juga pada beberapa perangkat wearable.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Aplikasi WhatsApp Khusus Smartwatch Wear OS Meluncur,

Masih soal aplikasi untuk smartwatch, pertengahan tahun 2023 lalu, WhatsApp mengumumkan peluncurkan aplikasi khusus smartwatch pertama mereka, yang akan tersedia lebih dulu untuk perangkat-perangkat yang menggunakan Wear OS.

Pengumuman ini disampaikan oleh CEO Meta Mark Zuckerberg, usai aplikasi tersebut melewati proses pengujian beta, dan banyak dinanti.

"Sekarang kamu bisa menggunakan WhatsApp dari pergelangan tangan dengan aplikasi WhatsApp for WearOS," tulis Zuckberg melalui kanal broadcast-nya.

"Diluncurkan mulai hari ini (19/7), kini Anda dapat memulai percakapan baru, membalas pesan, dan menerima panggilan — semua dari pergelangan tangan Anda," bunyi pengumuman lanjutan diterima Tekno Liputan6.com.

Rilis secara global, aplikasi ini akan hadir di smartwatch yang sudah menjalankan Wear OS 3.

Dengan aplikasi WhatsApp khusus smartwatch ini, pengguna tidak perlu lagi membawa ponsel untuk tetap terhubung, dan dapat menanggapi teman dan keluarga menggunakan suara, emoji, balasan cepat, atau teks.

Mengutip Tech Crunch, Google telah mengumumkan aplikasi WhatsApp untuk Wear OS pada acara I/O untuk pengembang pada bulan Mei lalu. Aplikasi ini dirilis awal dala versi beta, dan ditunggu-tunggu perilisannya untuk versi publik.

Selama keynote I/O, Google juga meluncurkan aplikasi Wear OS yang baru dan lebih baik dari perusahaan pihak ketiga, termasuk Spotify dan Peloton

Mereka juga mengumumkan pembaruan untuk aplikasinya sendiri, seperti Google Home, Gmail, dan Kalender, untuk menghadirkan pengalaman yang baru ke perangkat jam tangan pintar berbasis Wear OS. 

3 dari 5 halaman

Pengguna watchOS Masih Harus Bersabar

Sejauh ini, pengguna Apple Watch dengan watchOS tampaknya masih harus bersabar untuk aplikasi WhatsApp mandiri, mengingat Meta belum meluncurkan aplikasi versi mandiri di perangkat-perangkat dengan sistem operasi tersebut.

Sehingga, pengguna Apple Watch masih mendapatkan fungsi yang terbatas, seperti absennya opsi bawaan untuk mengirim pesan atau melakukan panggilan WhatsApp dengan smartwatch.

Meski begitu, Apple memungkinkan pengguna untuk melihat pesan masuk dan menanggapinya melalui layar Apple Watch Anda, jika Anda telah mengaktifkan pengaturan notifikasi yang sesuai dari iPhone.

Di keynote I/O sendiri, Google mengklaim Wear OS menjadi platform smartwatch dengan pertumbuhan tercepat secara global, dengan pertumbuhan lima kali lipat sejak peluncuran WearOS di tahun 2021.

4 dari 5 halaman

Apple Watch Ultra 2 Resmi Diperkenalkan, Ini Sederet Fiturnya

Dalam Apple Event pada Rabu (13/9/2023) dini hari WIB, selain iPhone 15 dan Watch Series 9, Apple juga memperkenalkan Apple Watch Ultra 2.

Chief Operating Officer Apple, Jeff Williams, mengklaim bahwa Apple Watch Ultra generasi baru ini sebagai Apple Watch tercanggih mereka, dengan performa yang luar biasa dan pembaruan fitur.

Apple Watch Ultra 2 menggunakan S9 SiP, chip yang hadir dengan sejumlah fitur baru dan peningkatan, termasuk gestur double tap dan kemampuan Siri langsung dalam perangkat.

Sama seperti Apple Watch Series 9, pengguna dapat meminta Siri melihat data kesehatan miliknya dengan aman.

Apple Watch Ultra 2 juga memiliki Neural Engine 4-inti baru, yang dapat memproses tugas pembelajaran mesin hingga dua kali lebih cepat dari Apple Watch Ultra pertama.

Dengan gestur double tap baru, smartwatch Apple Watch Ultra 2 bisa dikontrol hanya dengan satu tangan tanpa menyentuh layar, seperti di Watch Series 9.

Pengguna bisa mengetukkan jari telunjuk dan ibu jari di tangan yang memakai jam dua kali secara bersamaan, untuk melakukan gestur yang paling mudah di Watch Ultra 2 dengan cepat dan nyaman.

Pengguna bisa tap dua kali untuk membuka Smart Stack, dan tap dua kali lagi untuk scrolling melalui widget.

Fitur di Watch Ultra 2 ini juga dapat dipakai untuk mengontrol tombol utama di aplikasi, sehingga bisa untuk menghentikan timer, memutar dan menjeda musik, atau menunda alarm.

Baca selengkapnya di sini.

5 dari 5 halaman

Infografis: Fakta Tren Istilah Healing Bagi Pengguna Media Sosial

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.