Sukses

Bocoran Xbox Series X Generasi Baru Terungkap, Berbentuk Tabung Tanpa Drive Disk

Dokumen pengadilan membocorkan Microsoft akan memperbarui Xbox Series X dengan tampilan dan desain baru yang mirip tabung pada tahun depan.

Liputan6.com, Jakarta - Xbox Series X dengan bentuk baru tak sengaja terungkap dalam sebuah dokumen terbaru dalam kasus FTC vs Microsoft pada pekan ini.

Sekadar informasi, FTC vs Microsoft adalah kasus gugatan oleh Federal Trade Commision (FTC) melawan Microsoft Corporation dan Activision Blizzard Inc, yang diajukan pada tahun 2022.

Di sini, FTC meminta perintah sementara terhadap Microsoft, dalam upaya mereka untuk memperoleh Activision Blizzard.

Kembali ke bocoran Xbox Series X, dalam dokumen tersebut, juga terungkap kalau Microsoft berencana memperbarui konsol tersebut pada 2024 dengan desain dan fitur baru.

Dikutip dari The Verge, Sabtu (23/9/2023), konsol Xbox Series X baru ini memiliki kode nama Brooklin.

Desain Xbox Series X baru tersebut juga terlihat lebih silindris atau tabung, jika dibandingkan dengan konsol yang sudah ada. Disebutkan pula, konsol ini bakal hadir tanpa dukungan drive disk, atau dengan kata lain hanya bisa menjalankan game versi digital.

Dokumen internal Microsoft mengungkapkan,  konsol game ini memiliki penyimpanan 2TB (naik dari 1TB), port depan USB-C dengan penyalur daya, dan "pengontrol yang serba baru dan lebih imersif."

Di Xbox Series X baru juga, Microsoft menambahkan dukungan Wi-Fi 6E, radio Bluetooth 5.2, dan perusahaan menyusutkan ukuran die yang ada sekarang menjadi 6nm "untuk meningkatkan efisiensi."

Microsoft menargetkan Xbox Series X baru ini rilis dengan harga yang sama seperti pendahulunya yaitu USD 499 (sekitar Rp 7,6 juta).

Selain itu, desain ulang kontroler dengan kode nama Sebile untuk Xbox, juga terungkap dalam dokumen pengadilan yang sudah tersebar di internet ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Controller hingga Xbox Series S Baru

Controller ini dijadwalkan diperkenalkan pada awal tahun 2024, dengan harga USD 69,99 (Rp 1 juta). Kontroler ini akan hadir dengan akselerometer, memungkinkan pemain mengangkatnya untuk mengaktifkan gamepad.

Perangkat kontrol tersebut juga bakal punya skema dua warna, dan akan mendukung koneksi langsung ke cloud, Bluetooth 5.2, dan koneksi "Xbox Wireless 2" yang mungkin diperbarui.

Microsoft juga mencantumkan sejumlah spesifikasi lain, seperti "umpan balik haptik yang presisi" dan "haptik VCA berfungsi ganda sebagai speaker".

Dalam roadmap yang terungkap, Microsoft juga akan memperkenalkan Xbox Series S baru yang memiliki penyimpanan 1 TB. Namun dari prediksi, desainnya akan tetap hadir dengan bentuk kotak mirip speaker.

Xbox Series S baru kemungkinan juga akan dirilis dalam warna hitam, di samping adanya pembaruan lain pada tahun 2024, dengan dukungan Wi-Fi 6E dan Bluetooth 5.2.

Microsoft untuk sementara berencana memperkenalkan Xbox Series S baru ini pada bulan September tahun depan. Sementara Series X generasi baru dijadwalkan meluncurkan November 2024.

3 dari 4 halaman

Microsoft Tutup Xbox 360 Store

Sebelumnya, Microsoft mengumumkan akan menutup Xbox 360 Store dan situs Xbox 360 Marketplace tahun depan. Jadi, pemain sudah tidak akan bisa membeli game dari kedua toko tersebut.

Dalam pengumuman di laman resminya, dikutip Jumat (18/8/2023), Dave McCarthy selaku CVP Xbox Player Services mengungkapkan penutupan kedua toko Xbox ini akan dilakukan pada 29 Juli 2024.

"Teknologi telah berkembang, ekspektasi dari para pemain telah berubah, dan kami fokus untuk menjadikan Xbox Series X|S tempat terbaik untuk bermain sekarang dan di masa mendatang," kata McCarthy.

Dengan perubahan ini, aplikasi Microsoft Movies & TV juga tidak akan lagi berfungsi di Xbox 360. Sehingga, konten TV dan film tidak akan bisa ditonton di konsol tersebut setelah 29 Juli 2024.

Namun, sebelum Juli 2024, pemilik Xbox 360 akan masih bisa membeli game maupun konten-konten dari Xbox 360 Store dan Xbox 360 Marketplace.

4 dari 4 halaman

Game Xbox 360 Masih Bisa Dimainkan

Selain itu, Microsoft menegaskan kebijakan ini juga tidak akan mempengaruhi game dan Downloadable Content (DLC) yang sudah dibeli, untuk dimainkan di perangkat tersebut.

Jadi, pemain akan masih bisa memainkan game Xbox 360 mereka di konsol Xbox 360, serta di platform yang lebih tinggi yaitu Xbox One dan Xbox Series X/S, setelah Juli 2024.

Pembeli game digital dan versi fisik, juga masih akan bisa memainkan perangkat Xbox 360. Game yang sudah dibeli tapi dihapus juga akan dapat diunduh lagi.

Setelah Juli 2024, pemain juga masih dapat memainkan game dan terhubung dengan teman melalui multiplayer di game yang dibeli, selama server online masih didukung.

Pemain juga masih dapat menyimpan game dan melanjutkan ke cloud, dan jika memilih untuk melanjutkan salah satu game yang tersedia di Xbox One atau Xbox Series X/S, penyimpanan cloud tersebut akan ditransfer.

(Dio/Dam)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.