Sukses

Selebgram Oklin Fia yang Viral karena Konten Jilat Es Krim Nonaktifkan Akun Instagram dan TikTok

Selebgram Oklin Fia yang konten jilat es krimnya viral hingga dilaporkan ke polisi mengaku telah menonaktifkan akun Instagram dan TikTok. Ia pun tak lagi main medsos dan menyebut kalau ada yang mengatasnamakan namanya untuk provokasi adalah akun palsu.

Liputan6.com, Jakarta - Ramai jadi perbincangan publik ditambah dengan adanya laporan ke polisi tentang konten viral yang dianggap menghina agama, selebgram Oklin Fia akhirnya muncul ke publik.

Bagi kamu yang belum tahu, Oklin Fia adalah selebgram berhijab yang viral karena konten jilat es krim di depan kemaluan pria.

Hal ini membuat masyarakat merasa gerah dengan ulah selebram berhijab yang kerap berpakaian ketat itu. Oklin Fia pun sempat dilaporkan ke polisi atas konten yang viral di media sosial tersebut.

Oklin Fia muncul ke publik di Polres Jakarta Pusat, Kamis 24 Agustus 2023, sembari meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas kegaduhan yang terjadi, imbas dari konten viral yang dibuatnya.

Proses hukum yang dihadapi Oklin Fia pun ia serahkan sepenuhnya kepada kuasa hukum dan pihak berwajib.

Terlepas dari itu, Oklin Fia mengaku seluruh media sosial seperti akun Instagram dan TikTok-nya telah resmi dinonaktifkan sejak 7 Agustus lalu, imbas video viral yang membuatnya dihujat hingga dilaporkan ke polisi.

"Sehingga apabila ada akun-akun yang mengatasnamakan diri saya atau akun-akun lain yang melakukan provokasi seolah-olah berasal dari diri saya, adalah akun-akun palsu dibuat oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Oklin.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Khilaf di Umur Belia

Oklin Fia didampingi kuasa hukumnya, mengaku memberanikan diri untuk muncul ke publik. Ia meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas kegaduhan yang terjadi, imbas dari konten video jilat es krim yang dibuatnya.

"Saya atas nama Oklin mencoba memberanikan untuk tampil dan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh lapisan masyarakat atas video saya yang telah menimbulkan kegaduhan dan keresahan akhir-akhir ini," ucap Oklin di Polres Jakarta Pusat, Kamis 24 Agustus 2023, dikutip dari kanal News Liputan6.com.

"Saya mengakui, di umur yang masih belia ini masih seringkali berbuat khilaf. Saya menyesal terhadap perbuatan saya tersebut dan berjanji untuk tidak mengulanginya kembali," ia menambahkan.

 

3 dari 4 halaman

Tak Berniat Hina Agama

Oklin Fia mengaku butuh waktu yang cukup lama untuk menguatkan diri sendiri sampai akhirnya berani menyampaikan permohonan maaf secara lisan ke masyarakat.

"Sebelumnya sempat mengurung diri karena takut dan trauma dan tidak tahu harus bagaimana menghadapi hujatan dan cacian yang saya terima," ujar Oklin.

Dari lubuk hati yang paling dalam, Oklin meminta maaf atas perbuatannya. Diakui Oklin, tak sedikitpun ia berniat menghina agama atau melecehkan agama tertentu lewat video tersebut.

"Sebagai seorang muslimah dari lubuk hati saya yang paling dalam, tidak ada sedikitpun niatan untuk merendahkan atau melecehkan agama islam, umat Muslim, ikhwan dan akhwat, serta seluruh perempuan di Indonesia," ucap Oklin.

4 dari 4 halaman

Minta Keluarga Tak Diseret-seret

Oklin Fia juga meminta kepada masyarakat untuk tidak menyeret-nyeret keluarga dan orang-orang terdekatnya dalam kasus konten jilat es krim.

Oklin Fia mengungkapkan, sang ibu selalu mengajarkan tentang agama Islam dan menjadi seorang muslimah yang baik. Ia juga telah dibiasakan untuk menutup aurat dan menggunakan hijab sejak masih remaja.

"Saya juga memohon maaf kepada masyarakat untuk tidak mengaitkan masalah ini kepada orang tua saya, keluarga saya, maupun lembaga-lembaga tempat pendidikan saya menimba ilmu," ujar Oklin.

Wanita yang kerap memakai jilbab ketat itu meyakini kasus ini peringatan dari Allah SWT agar menjadi manusia yang lebih baik.

"Dijauhkan dari sifat zalim, menjadi introspeksi dalam berperilaku ke depannya bagi saya maupun masyarakat Indonesia," ujar Oklin Fia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.