Sukses

Sega Resmi Jadi Pemilik Angry Birds Usai Akuisisi Rovio Rp 11,8 Triliun

Sega kini sah menjadi pemilik Angry Birds setelah perusahaan itu mencaplok pembuatnya, Rovio.

Liputan6.com, Jakarta - Sega, perusahaan game pemilik waralaba Sonic, kini secara juga menjadi pemilik dari franchise Angry Birds, setelah mereka secara resmi mencaplok pembuatnya Rovio.

Melalui media sosial Instagram-nya, Sega juga mengucapkan selamat datang kepada Rovio ke grup mereka, sembari mengunggah gambar tokoh-tokoh dari Angry Birds berdampingan bersama karakter-karakter Sonic the Hedgehog.

"Kami sangat senang merayakan Rovio menjadi anggota Grup SEGA. Bersiaplah untuk petualangan seru di depan!" tulis perusahaan yang berpusat di Jepang itu, dikutip Senin (21/8/2023).

Dikutip Engadget, akuisisi Rovio oleh Sega Sammy dilaporkan senilai USD 776 juta (sekitar Rp 11,8 triliun).

Kesepakatan ini pertama kali diajukan pada bulan April. Namun, kedua perusahaan harus melewati beberapa finalisasi dan peraturan. Sega pun berharap pembelian ini akan memberikan mereka pijakan yang lebih kuat di industri mobile gaming.

Selain Angry Birds dan berbagai spin-off-nya, Rovio juga memiliki beberapa kekayaan intelektual lainnya seperti Sugar Blast match-three puzzler dan Small Town Murders.

Meski begitu, tentu saja salah satu yang banyak diminta oleh para penggemar tentu saja crossover antara tokoh-tokoh dari waralaba Sonic the Hedgehog, dengan karakter-karakter dari Angry Birds.

Dikutip dari The Verge, Selasa (18/4/2023), Haruki Satomi, presiden dan CEO grup perusahaan induk Sega, Sega Sammy Holdings mengatakan pasar gim seluler memiliki potensi yang sangat tinggi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Angry Birds Catat Rekor Dunia

"Di antara pasar game global yang berkembang pesat, pasar game seluler memiliki potensi yang sangat tinggi, dan telah menjadi tujuan jangka panjang Sega untuk mempercepat ekspansinya di bidang ini," kata Satomi kala itu.

Mengutip Tech Crunch, Rovio didirikan pada tahun 2003. Nama perusahaan melambung setelah suksesnya gim Angry Birds, yang merambah menjadi sebuah waralaba dan mencakup mulai dari film, TV, dan mainan.

Guinness World Records selain itu juga pernah mencatat bahwa Angry Birds asli menjadi gim mobile pertama yang mencapai 1 triliun unduhan.

Rovio go public pada tahun 2017. Meski begitu, saham perusahaan mengalami penurunan, yang umumnya berada di sekitar setengah dari nilai IPO mereka.

 

3 dari 4 halaman

Rovio Sempat Mau Dibeli Sederet Perusahaan

Mengutip The Verge, Rovio sebelumnya sempat nyaris dibeli oleh developer Israel Playtika dengan kesepakatan seharga USD 800 juta (Rp 11,8 triliun). Namun hal itu resmi tidak dilanjutkan pada bulan Maret.

Dikutip dari Gamerant, Playtika bukan satu-satunya perusahaan game yang tertarik untuk mencaplok Rovio.

Beberapa perusahaan seperti EA, Take-Two, Sony, Netflix, hingga Disney, diklaim para analis adalah sederet pengembang yang kabarnya sempat tertarik membeli Rovio.

Dengan pembelian ini, Sega tampaknya bakal melakukan apa yang dilakukan rivalnya Nintendo, dengan waralaba-waralaba mereka seperti Pokemon dan Mario Bros, yang dibawa ke platform mobile.

Sega pun juga mengatakan mereka ingin membantu Rovio untuk "memperluas platformnya di luar mobile gaming."

4 dari 4 halaman

Game Sonic Prime Dash Tersedia di iOS dan Android

Sebelumnya, Netflix baru saja merilis game terbaru bertajuk Sonic Prime Dash. Sesuai namanya, game ini mengangkat karakter ikonik Sega yakni Sonic the Hedgehog.

Mengutip informasi dari CNET, Jumat (21/7/2023), game ini rilis bersamaan dengan musim kedua serial animasi karakter Sonic yaitu Sonic Prime. Game mobile ini tersedia untuk perangkat Android dan iOS secara gratis bagi mereka pelanggan Netflix.

Sonic Prime Dash mirip dengan pendahulunya Sonic Dash yang rilis pada 2013. Game mobile ini masih menawarkan konsep permainan endless running, mirip dengan game Temple Run yang sempat begitu populer beberapa tahun lalu.

Mekanik dalam game Sonic Prime Dash juga tidak berbeda dari game pendahulunya. Pemain hanya perlu meloncat atau menghindari berbagai rintangan serta musuh yang muncul di hadapannya.

Selain itu, sama seperti game Sonic lainnya, perlu mengumpulkan deretan cincin yang muncul dalam game. Meski masih mengusung konsep yang sama, ada sedikit perbedaan yang ditawarkan dalam game ini.

Perbedaan utama game ini adalah penampilan desain baru dari beberapa karakter yang terinspirasi dari serialnya, seperti Tails dan Amy Rose versi cyborg.

Nantinya, semakin jauh pemain berlari, mereka bisa mengumpulkan item untuk memulihkan pulau dalam game, sekaligus membuka level baru. Untuk tahap awal, karakter yang bisa dimainkan adalah Sonic, Tails Nine, Rusty Rose, dan Boscage Maze Sonic.

Lalu seiring permainan berjalan ditambah item yang sudah dikumpulkan, karakter lain di Sonic Prime Dash bisa terbuka. Beberapa di antaranya adalah Classic Sonic, Metal Sonic, Big, Espio, dan Rouge.

(Dio/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.