Sukses

Video Penampakan Kecelakaan Kereta di India yang Tewaskan 288 Orang Beredar di Medsos, Warganet Ikut Berdukacita

Video yang memperlihatkan kondisi kecelakaan kereta di India yang menewaskan 288 orang beredar di media sosial, warganet pun menanggapi dengan ucapan dukacita bagi korban dan keluarganya.

Liputan6.com, Jakarta - Tabrakan kereta api di negara bagian Odisha di timur India terjadi Jumat malam, 2 Juni 2023. Kecelakaan kereta itu disebut sebagai kecelakaan kereta terburuk di India dengan korban tewas sebanyak 288 jiwa.

Hingga kini, penanganan kecelakaan kereta ini masih berlangsung dan laporan BBC menyebut, pihak berwenang mengatakan jumlah korban tewas diperkirakan akan terus meningkat.

Kecelakaan kereta yang melibatkan kereta Coromandel Express dan Howrah Superfast Express ini pun jadi perhatian dunia, termasuk warganet di dunia maya.

Video-video yang memperlihatkan lokasi kejadian beserta dengan rangkaian kereta yang terlibat kecelakaan pun beredar viral di media sosial.

Video-video yang memperlihatkan rangkaian kereta yang mengalami kecelakaan ini terlihat direkam dari atas. Tampak dalam video, gerbong-gerbong yang mengalami tabrakan kereta tergelincir dan rusak parah.

Sementara, lalu lalang tim penyelamat dan evakuasi juga terlihat di sana. Video penampakan lokasi kecelakaan kereta itu terlihat sangat menyedihkan.

Video-video yang beredar di media sosial ini pun mendapatkan reaksi berdukacita dari warganet.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Warganet Turut Berdukacita dan Menangis

"Angka kematian meningkat jadi 288 jiwa dan 900 orang terluka di tabrakan kereta di Odisha," kata pengguna dengan akun @ahm***.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau juga turut mengunggah dukacita dan simpatinya atas kejadian ini.

"Foto-foto dan laporan tabrakan kereta di Odisha, India, membuat hati saya ikut sedih. Saya kirimkan duka cita bagi mereka yang kehilangan orang-orang tercintanya, pikiran saya bersama dengan orang terluka. Di masa sulit ini, masyarakat Kanada berdiri bersama mereka di India," kata Trudeau melalui Twitter @JustinTrudeau.

Warganet lain ikutan mengunggah emoji menangis saat melihat foto dan video yang beredar di media sosial tersebut. "Tetap kuat tetanggaku," kata pengguna dengan akun @Arz***.

"Doaku bersama seluruh korban dan keluarganya," kicau @mah***.

3 dari 4 halaman

Warganet Ikut Sedih dan Patah Hati

Pengguna dengan akun @wor*** mencuit, "Doaku bersama India hari ini."

"Hari yang menyedihkan bagi India, doaku bersama para korban dan keluarganya," kata @_ya***.

Pengguna lain @i_c*** juga ikut sedih melihat jejak video kecelakaan kereta tersebut. "Betapa tragisnya berita ini, saya melihat video saat seorang ayah mencari jenazah putranya," kicaunya, ditambah dengan emoji patah hati.

"RIP, belasungkawa mendalam bagi keluarga yang kehilangan nyawa orang terkasih dalam kecelakaan ini," kicau @ibr***.

Para warganet dunia lainnya ikut mengungkapkan kepedihan hatinya melihat berita dan video-video tentang kecelakaan kereta di Odisha yang beredar di media sosial.

 

4 dari 4 halaman

Kecelakaan Kereta Terburuk, India Umumkan Hari Berkabung Nasional

Sementara itu, laporan BBC menyebut peristiwa ini adalah kecelakaan kereta terburuk di India abad ini. Pihak berwenang mengatakan jumlah korban tewas diperkirakan akan terus meningkat.

Indian Railways mengatakan dua layanan yang terlibat adalah Coromandel Express dan Howrah Superfast Express. Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi mengatakan dia tertekan dengan insiden itu dan pikirannya tertuju pada keluarga yang berduka.

"Operasi penyelamatan sedang berlangsung di lokasi kecelakaan dan semua bantuan yang mungkin diberikan kepada mereka yang terkena dampak," cuitnya.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Amit Shah menyebut insiden itu "sangat menyiksa".

Seorang pria yang selamat mengatakan bahwa "10 sampai 15 orang menimpa saya ketika kecelakaan itu terjadi dan semuanya menjadi kacau. Saya berada di dasar tumpukan."

"Saya terluka di tangan saya dan juga bagian belakang leher saya. Ketika saya keluar dari gerbong kereta, saya melihat seseorang kehilangan tangan, seseorang kehilangan kaki, sementara wajah seseorang berubah bentuk," kata korban yang selamat kepada ANI India. kantor berita.

Satu hari berkabung kemudian diumumkan di negara bagian tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.